Pasca Banjir, Sejumlah Pedagang di Pasar Karanganyar Demak Kembali Berjualan

LENGANG: Tampak depan Pasar Karanganyar, Kabupaten Demak usai diterjang banjir. Terlihat sejumlah ruko masih tutup dan hanya beberapa yang sudah beroperasi kembali, Rabu, 28 Februari 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

LENGANG: Tampak depan Pasar Karanganyar, Kabupaten Demak usai diterjang banjir. Terlihat sejumlah ruko masih tutup dan hanya beberapa yang sudah beroperasi kembali, Rabu, 28 Februari 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.idUsai surutnya banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, tampak sejumlah pedagang di Pasar Karanganyar sudah mulai beroperasi kembali. 

Dari pantauan wartawan Koran Lingkar, sejumlah pedagang sudah membuka rukonya. Sementara yang lainnya masih tutup dan melakukan aktivitas pembersihan.

Rif’an (50) salah satu pedagang di Pasar Karanganyar mengaku sudah kembali berjualan sejak Senin, 26 Februari 2024.

“Kembali buka antara tiga harian ini sih, sejak Senin. Alhamdulillah sedikit-sedikit sudah mulai ada pembeli, cuma belum maksimal. Ya istilahnya pembeli ini ‘kan sama-sama mulai dari nol karena habis ada musibah banjir. Lha wong kita ini mulai dari nol lagi kok,” kata pria yang akrab disapa Mas Rif’an, Rabu, 28 Februari 2024.

Ia menyampaikan, dampak dari bencana banjir dengan ketinggian 2 meter itu membuat barang-barang dagangannya banyak mengalami kerusakan.

“Kalau saya ini jualan sembako, ada kopi, tepung, minyak, gula dan lainnya. Pas banjir sekitar itu 2 meter di sini. Kalau kerugian kurang lebih Rp 100 juta, wong kita ini istilahnya pemula atau masih baru, kalau senior mungkin lebih banyak,” ujarnya.  

Senada, Sugiharti (60) yang juga pedagang di Pasar Karanganyar mengatakan mulai kembali berjualan pada Rabu, 28 Februari 2024.

“Buka jualan mulai hari ini (Rabu/red), belum ada pembeli. Paling sedikit bakul-bakul sekitar sini aja. Ini belum bisa normal lagi. Banyak ini ruginya, barang-barang yang di bawah ini pada hilang semua. Kalau yang di atas ya ada yang aman,” keluhnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id) 

Exit mobile version