DEMAK, Lingkarjateng.id – Seorang warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, tewas tertabrak kereta api saat hendak pergi ke ladang untuk membersihkan rumput pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Karangawen, Iptu Mujiyono, mengungkapkan kronologi insiden nahas tersebut bermula saat korban bernama Muntomimah (77) berangkat dari rumah berniat untuk membersihkan rumput di ladang miliknya.
Namun, saat melintas di rel kereta api daerah setempat, korban terserempet kereta api yang melaju kencang dari arah timur.
“Ibuknya ini dari rumah mau ke ladang membersihkan rumput yang di ladang dengan jalan kaki melintasi rel kereta. Karena usianya sudah tua, jadi pendengarannya memang agak tuli. Dari arah timur itu ada kereta lha terus tertabrak,” jelasnya.
Iptu Mujiyono menjelaskan bahwa sebelum mengalami kecelakaan, warga sempat melihat korban yang melintas di area rel kereta api daerah setempat. Warga pun sudah berusaha mengejar dan meneriaki korban bahwa dari arah timur sedang ada kereta api yang melaju kencang.
“Warga itu banyak yang melihat, ibuknya di atas rel berjalan kaki mau ke ladang dan dari arah timur ada kreta. Jadi warga sempat ngoyak lah istilahnya sambil neriaki ibuknya itu,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa korban sempat terpental sejauh meter dan seketika meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Langsung meninggal seketika. Badannya masih utuh, tapi karena benturan itu. Jadi tidak sempat badanya terpisah-pisah atau patah itu tidak,” jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Iptu Mujiyono mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi rel kereta api.
“Kami selaku Kapolsek mengimbau berkaitan warga yang melintasi rel kereta api agar selalu berhati-hati. Jangan jalan kaki di sekitaran rel itu, serta jangan bermain di sekitar rel itu,” tutupnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)