DEMAK, Lingkarjateng.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Logistik dan Peralatan Suprapto menyebut dalam kurun tiga minggu bulan Januari 2024 ini sudah tercatat sebanyak 20 pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang.
“Kejadian yang sudah ada di Januari tahun 2024, memang setiap hujan lebat pasti ada kejadian seperti halnya pohon tumbang. Untuk sampai saat ini, kurang lebih 20 kejadian pohon tumbang di Kecamatan Dempet, Bonang, Demak Kota, Karangtengah, Mranggen, dan Guntur,” ujar Suprapto di Demak, Minggu, 21 Januari 2024.
Kendati demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang dalam kurun waktu tersebut. Hanya saja mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas.
“Tidak ada yang memakan korban, namun ada juga kemarin kendaraan truk yang tertimpa pohon tumbang sehingga menyebabkan macet,” ucapnya.
Menurutnya, Jalan Pantura Gajah-Karanganyar dan Jalan Sultan Trenggono perlu diwaspadai karena banyak pohon-pohon besar yang sudah tua sehingga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pohon tumbang.
“Untuk di Pantura Demak sekitar Gajah-Karanganyar dan sekitar Demak Kota sendiri, di sekitaran SMA 1 itu karena pohonnya sudah tua dan juga sangat rimbun sekali dan biasanya itu dalamnya sudah pada keropos sehingga kita tetap waspada,” jelasnya.
Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada ketika melintas di jalan yang terdapat banyak pohon besar dan rimbun apalagi saat hujan lebat.
“Kita informasikan kepada masyarakat saat hujan tetap waspada saat berkendara di jalan raya yang banyak pohonnya (pohon besar). Lebih baik berhenti sejenak sambil nunggu reda,” pesannya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)