BLORA, Lingkarjateng.id – Memasuki hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora telah menerima berkas pendaftaran dua bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati.
Pendaftar pertama adalah dari pasangan Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo, sementara pendaftar kedua dari Arief Rohman dan Sri Setyorini.
Mereka mendaftar di hari kedua pendaftaran calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 bersama partai pengusung dan rombongan masing-masing di kantor KPU Blora.
KPU Kabupaten Blora menerima dan menyambut masing-masing bakal paslon tersebut dengan mengalungkan syal bergambar barong dan Samin yang merupakan representasi maskot Pilkada Blora 2024.
Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, mengkonfirmasi bahwa pada hari kedua pendaftaran terdapat dua bakal paslon yang mendaftar.
“Hingga akhir jadwal pendaftaran hari kedua, ada dua bakal paslon yang mendaftar di KPU Blora,” ungkap Widi Nurintan Ary Kurnianto pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia mengatakan bahwa KPU Blora juga memberikan pelayanan kepada peserta pemilihan sesuai tata cara dan prosedur pada saat menyerahkan dokumen syarat pendaftaran.
Proses pendaftaran, kata Widi, dimulai dengan partai pengusung menyerahkan berkas pendaftaran kepada KPU yang disaksikan Bawaslu Kabupaten Blora. Selanjutnya, petugas dari KPU melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran yang telah diunggah melalui aplikasi SILON yang didampingi oleh Petugas penghubung/LO dari masing-masing bapaslon.
“Dalam pemeriksaan kelengkapan persyaratan pencalonan pada SILON, KPU Blora menyatakan keduanya diterima lengkap,” tandas Widi.
Untuk diketahui, KPU Blora menetapkan status pendaftaran dalam berita acara (BA) dan memberikan tanda terima setelah memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen peserta Pilkada. BA penerimaan bapaslon dan tanda terima telah diserahkan kepada LO masing-masing bapaslon.
Sebagai informasi, Bapaslon Abu Nafi-Andika Adikrishna Gunarjo diusung oleh PDIP dan PPP.
Sedangkan, Bapaslon Arief Rohman dan Sri Setyorini diusung 12 partai politik meliputi PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKS, PAN, Partai Perindo, PKN, PBB, dan Partai Gelora. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)