BATANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang berkomitmen mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas sebagai upaya memastikan setiap warga memiliki akses yang adil dan terciptanya wilayah sehat.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa, Pemkab Batang akan mengintensifkan regulasi dan tindak lanjut terhadap beragam indikator yang telah ditetapkan, melalui kerja sama erat antara pemerintah dan masyarakat.
“Selain itu, kami implementasi program kesehatan mandiri menjadi fokus dalam menciptakan kota sehat. Kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan kota sehat,” kata Pj Bupati Lani, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Menurut dia, kesehatan mandiri memang menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan kota sehat sehingga kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini sangat diperlukan.
Pada tahun ini, pihaknya menargetkan Batang menyabet penghargaan Swasti Saba sebagai Kota Sehat.
“Kami menargetkan Kabupaten Batang mampu meraih penghargaan Swasti Saba sebagai Kota Sehat pada 2024,” tuturnya.
Pemkab berkomitmen menjadikan Kabupaten Batang sebagai Kota Sehat yang saat ini menjadi bagian dari program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Jawa Tengah.
Transformasi ini, kata Lani Dwi Rejeki, mewakili keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan berbagai pihak terkait dalam upaya mewujudkan kota sehat.
Ia mengatakan, program penyelenggaraan kabupaten/kota sehat melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan lingkungan, pendidikan, pasar, dan transportasi.
“Tentunya, untuk mewujudkan hal itu perlu melibatkan berbagai instansi terkait berkomitmen bersama untuk melaksanakan beragam indikator yang mendukung terciptanya kota sehat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)