KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kondisi bangunan sekolah di SDN 3 Wonorejo yang ada di wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, semakin rusak parah usai diguyur hujan seharian pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Kepala SDN 3 Wonorejo, Sritini, mengatakan kondisi atap bangunan sekolahnya memang sudah mengalami kerusakan sejak tahun 2023 lalu karena dimakan rayap.
Meski masih dapat diperbaiki dengan sistem tambal sulam, nyatanya hal itu tidak bertahan lama dan kondisinya semakin parah sejak Kabupaten Semarang dilanda cuaca tak menentu.
“Jadi awalnya sudah rusak, kami betulkan sedikit-sedikit, tambal sulam gitu ya, tapi karena beberapa minggu ini selalu diguyur hujan di Pringapus ini, jadi kerusakannya semakin parah di bagian atap kelas,” katanya.
Demi keselamatan siswa, pihaknya telah mengosongkan empat ruang kelas yang mengalami kerusakan. Imbasnya, para siswa di SDN 3 Wonorejo saat ini harus bergantian menggunakan ruang kelas yang tersisa untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kelas pagi itu mulai jam 07.00 WIB untuk kelas 1, 2, 5 dan kelas 6, sedangkan untuk kelas siang itu masuk jam 10.00 WIB untuk kelas 3 dan kelas 4, mereka masuk kelas setelah kelas 1 dan kelas 2 selesai pelajaran,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, yang meninjau langsung kondisi SDN 3 Wonorejo mendesak perbaikan bangunan sekolah tersebut harus segera dilakukan.
“Mestinya harus ada pergeseran anggaran belanja tidak terduga di Pemda Kabupaten Semarang, sehingga bisa digunakan untuk merehabilitasi perbaikan sekolah ini, apalagi ini bangunannya memprihatinkan, kelasnya tidak bisa digunakan lagi untuk proses belajar mengajar,” katanya.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui dinas terkait untuk lebih memperhatikan kondisi fasilitas pendidikan di wilayah setempat.
“Mulai dari sarpras juga ini kami minta harus juga diperhatikan, termasuk mutu pendidikannya, karena di sekolah ini kondisinya sangat memprihatinkan jika digunakan untuk belajar, khususnya ruang kelasnya,” ujarnya.
Bondan juga meminta Pemkab Semarang untuk segera mengecek kondisi bangunan seluruh sekolah menjelang musim hujan tiba.
“Kami minta di cek semua kondisi sekolah, laporkan kepada kami juga setelahnya, karena jangan sampai kondisi di sekolah-sekolah di Kabupaten Semarang ini mengkhawatirkan untuk proses belajar mengajar,” tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, mengatkan bahwa kondisi gedung SDN 3 Wonorejo sudah dilaporkan kepada Bupati Semarang supaya bisa segera direhabilitasi.
“Artinya ini tanggung jawab kita bersama kami berharap bisa segera diatasi, supaya siswa disini bisa sekolah kembali seperti biasanya masuk pagi semuanya, dan tidak membahayakan nyawa mereka,” katanya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Rosyid































