SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jika di Jakarta Timur ada Taman Mini Indonesia, di Kota Semarang ada Grand Maerakaca. Grand yang dijuluki sebagai taman mininya Jawa Tengah ini menyajikan miniatur rumah-rumah adat khas Indonesia yang berada di wilayah Jawa Tengah.
Di dalam rumah-rumah adat tersebut digelar hasil-hasil industri dan kerajinan yang diproduksi oleh masing-masing daerah. Selain itu, wisata ini dilengkapi fasilitas rekreasi air. Grand Maerakaca merupakan bagian taman dari kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.
Objek wisata viral satu ini berada di Jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang sekira kurang lebih 5 kilometer dari Tugu Muda atau 3 kilometer dari Bandara Achmad Yani ke timur atau di jalan lingkar utara Kota Semarang.
Baca Juga :
9 Tempat Wisata Hits di Semarang
Sejarah Grand Maerakaca
Rasanya tak afdal jika Anda tak mengetahui sejarah Grand Maerakaca. Tempat wisata satu ini diambil dari satu bagian epos Mahabarata yang mengisahkan tentang keinginan seorang dewi yang memiliki seribu bangunan hanya dalam waktu satu malam. Dulunya, Grand Maerakaca bernama Puri Maerakaca yang dibangun pada tahun 1993 dengan lahan seluas 23,84 hektare dan diresmikan oleh Gubernur Ismail pada tahun 1980-an.
Selain itu, Maerakaca ini diwujudkan dengan pulau sebagai gambaran miniatur Jawa Tengah yang dibatasi oleh Laut Jawa dan Samudra Indonesia dan lahan Jawa Barat serta Jawa Timur. Sedangkan, di bagian luar miniatur terdapat jalan keliling selebar 6 meter yang biasa dipakai untuk kereta mini.
Pada 12 Mei 2017, Puri Maerakaca diubah menjadi Grand Maerakaca. Sebanyak 35 adat istiadat yang disebut sebagai anjungan berasal dari 35 kabupaten atau kota madya di Provinsi Jawa Tengah.
Hutan Mangrove
Selain wisata edukasi, Grand Maerakaca menyajikan hutan mangrove yang didirikan di atas perairan pinggir Pantai Kota Semarang. Anda dapat mengelilingi hutan mangrove dengan berjalan atau naik perahu yang sudah disediakan oleh pihak pengelola wisata.
Sarana Rekreasi
Anda tak akan rugi jika berkunjung ke Grand Maerakaca. Pasalnya, tempat ini menyajikan beberapa sarana rekreasi seperti becak air, bomcar, bianglala, komidi putar, Kid’s Park, istana anak-anak Indonesia, kereta gantung, desa wisata, pasar apung, museum iptek, gedung opera, outbond (flying fox, perang paintball), kolam renang dan waterboom.
Selain menyajikan miniatur anjungan 35 kota/kabupaten di wilayah Jawa Tengah, Grand Maerakaca juga dilengkapi miniatur seperti Candi Borobudur, Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus dan Masjid Mantingan.
Tiket Masuk
Wisata ini dibuka pada pukul 08.00 WIB – 20.00 WIB. Untuk harga tiket masuk pun terbilang murah. Anda cukup membayar Rp 10.000 per orang ditambah dengan biaya parkir Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Nah, demikianlah sejarah dan fasilitas yang ada di Grand Maerakaca. Semoga informasi ini dapat membantu Anda jika ingin berwisata di Kota Semarang. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)