*Oleh: Faoziah, S.Pd. Guru Seni Budaya SMP N 1 Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah
Pada generasi milenial saat ini peemanfaatan IT sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali bagi peserta didik dijenjang SMP. Peserta didik lebih tertarik pada gawai/gadget mereka dibandingkan pada pembelajaran didalam kelas. Selama ini pembelajaran masih konvensional dan lebih terpusat pada guru. Peserta didik cenderung pasif dan tidak tertarik apalagi pada pembelajaran materi. Media yang digunakan juga masih kurang inovatif sehingga peserta didik cepat bosan.
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dilaksanakan karena menurut saya permasalahan ini juga terjadi pada sebagian besar guru disemua tempat. Dengan adanya praktik pembelajaran ini bisa menginspirasi banyak guru untuk menggunakan media pembelajaran yang inovatif sehingga pembelajaran didalam kelas menjadi menyenangkan dan tidak cepat bosan. Dengan latar belakang permasalahan ini saya tertarik pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode games based learning untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang diharapkan pada pembelajaran seni rupa kelas 7.
Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem tim atau kelompok. Proses pemilihan model pembelajaran ini dilakukan dengan mempelajari banyak model serta sintaks-sintaksnya sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Sumber daya yang dibutuhkan dalam model pembelajaran inovatif ini yaitu jaringan internet untuk membuka quizziz, serta pemahaman guru mengenai materi yang digunakan.
Penggunaan media pembelajaran yang disesuaikan dengan peserta didik dan kondisi sekolah yaitu menyiapkan audio visual serta sosial media untuk menggunakan games berbasis quizziz untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai materi seni rupa dikelas 7. Alat yang digunakan untuk membuat media pembelajaran ini yaitu hp, laptop dan jaringan internet. Media quizziz ini dipilih karena mudah diakses peserta didik serta lebih menyenangkan jika digunakan dalam pembelajaran.
Metode yang dipilih yaitu metode Games Based Learning dipilih karena lebih menarik untuk dipakai dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang yang ada dan karakteristik peserta didik serta kondisi sekolah yang baik, pembelajaran menggunakan metode games based learning dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru.