Oleh : Cynthia Tesarani, S.Pd Guru Guru Seni Budaya, SMP Negeri 1 Sidareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah
Pada era digitalisasi saat ini tidak dapat dipungkiri penggunaan gawai/gadget sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Penggunaan gawai pada peserta didik sudah tidak bisa dihindari lagi. Peserta didik saat ini lebih tertarik untuk menggali informasi melalui gawai/gadget karena lebih mudah , cepat dan kompleks. Selama ini peserta didik masih pasif selama pembelajaran tari kreasi, pembelajaran masih berpusat pada guru dan peserta didik cenderung lebih cepat bosan.Media yang digunakan dalam pembelajaran masih kurang inovatif yang menyebabkan peserta didik kurang aktif untuk melakukan praktik tari kreasi.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya hadapi saat ini, praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri dan dan guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang inovatif, menginspirasi rekan guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi di era digital ini. Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif, dengan menggunakan model pembelajaran, metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif dengan pemanfaatan teknologi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut saya tertarik untuk menggunakan Project Based Learning (PjBL) dan penggunaan media pembelajaran dan penggunaan aplikasi Tik-Tok dalam pembelajaran seni tari kreasi di kelas 8.
Pemilihan model pembelajaran inovatif dengan melihat karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran yaitu model pembelajaran Projek Based Learning (PjBL) dengan tim/ kelompok. Proses pemilihan model pembelajaran ini yaitu dengan mempelajari beberapa model pembelajaran dan memahami sintaks-sintaksnya dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajarannya.Sumber daya yang diperlukan untuk menentukan pemilihan model pembelajaran ini antara lain jaringan internet untuk mencari literatur tentang model-model pembelajaran inovatif untuk memahami model pembelajaran PjBL dan pemahaman guru mengenai materi pembelajarannya.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran yaitu media pembelajaran audio visual dengan menayangkan video pembelajaran ragam gerak tari kreasi beserta pola lantainya. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan aplikasi canva dan sosial media seperti youtube dan tiktok juga alat lain seperti HP, laptop dengan jaringan internet. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan dan ketertarikan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan LKPD dengan memanfaatkan teknologi untuk berkarya seperti penggunaan youtube untuk mengakses video pembelajaran dan aplikasi tiktok untuk mengapresiasi hasil produk peserta didik berupa video presentasi tari kreasi.Aplikasi tiktok dipilih karena mudah di akses oleh siswa dan sedang trend saat ini sehingga membuat siswa menjadi tertarik dan lebih aktif dalam pembelajaran.