*Oleh: Paramudita Lismana, S.Pd Guru Kelas SDN 1 Daren Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara
IPAS adalah Mata Pelajaran dari IPA dan IPS yang digabung dan diterapkan di Kurikulum Merdeka. Dengan adanya istilah baru seorang guru ingin mendorong siswa untuk meningkatkan semangat dalam belajar.
Mengutip buku Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan oleh Hamzah (2021), motivasi adalah dorongan dasar yang mampu menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Tanpa adanya motivasi, maka siswa akan kesulitan dalam menjalankan kegiatan belajar.
Tujuan pembelajarn akan dapat tercapai jika siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran dan nilai yang diperoleh dapat mencapai KKM. Oleh karena itu guru memilih menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Menggunakan Media Mind Mapping untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa.
Adapun Kelebihan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL, yaitu :
- Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
- Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
- Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah dunia nyata.
- Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan
Kelemahan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL, yaitu :
- Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya.
- Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari (Sanjaya, 2007)