Lingkarjateng.id – Baru-baru ini pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) meluncurkan tujuh pecahan uang kertas terbaru tahun emisi 2022. Selain sebagai alat pembayaran yang sah, melalui uang tersebut pemerintah sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Dalam uang TE 2022, BI tetap mempertahankan gambar pahlawan di bagian depan, sedangkan di bagian belakang menggunakan tema kebudayaan Indonesia berupa tarian, pemandangan alam dan flora.
Berikut ini tujuh jenis tarian tradisional Indonesia yanga ada di masing-masing pecahan uang kertas tahun emisi 2022.
Daftar Isi :
Tari Topeng Betawi
Di pecahan uang Rp100.000, kita akan melihat gambar orang yang memperagakan tari topeng Betawi. Yap, dari namanya saja kita sudah tahu kalau tarian tradisional ini berasal dari masyarakat Betawi. Topeng Betawi merupakan kesenian yang menggabungkan unsur drama atau lakon, bebadoran atau lawak, lalu seni tari dan seni musik.
Pertunjukan tari topeng betawi sangat menarik karena terdapat tiga karakter utama yang membangun unsur drama, yaitu Panji atau Subadra, Samba atau Srikandi dan Jingga.
Kesenian topeng betawi terdiri dari beberapa babak. Pertama, tetalu. Yaitu permainan musik inatrumental untuk mengumpulkan penonton. Kedua, topeng. Saat bagian ini diperankan oleh Ronggeng Topeng atau penari wanita yang menari dengan lincah dan lemah gemulai diiringi musik instrumental. Tiga, bebadoran atau lawak. Seorang bodor atau penari pria akan keluar melemparkan guyonan bersama ronggeng. Di babak keempat ada lakon. Bagian ini berisi sandiwara tanpa naskah dengan membawakan cerita tentang kehidupan, kritik sosial, dan sebagainya.
Tari Legong
Tarian legong keraton muncul di uang pecahan kertas Rp50.000. Tarian tradisional asal Bali ini punya arti tersendiri, loh. Kata legong mengandung dua unsur makna. Leg, berarti gerak yang luwes, kemudian gong atau gamelan. Tari legong berarti gerak luwes yang diiringi gamelan.
Ciri khas Legong adalah para penari membawa kipas di tangan lalu menari dengan gerakan lincah dan luwes tetapi tetap halus dan penuh ekspresi. Legong biasanya ditarikan. oleh tiga orang gadis muda antara umur 10-12 tahun.
Pementasan tari legong membawakan cerita sejarah, salah satu yang paling masyhur adalah cerita Prabu Lasem dan Putri Lankesari. Penari yang tampil pertama adalah Condong (emban) yang menggunakan kostum dominan warna merah. Kemudian disusul oleh dua penari Legong yang menggunakan kostum berwarna hijau.
Tari Gong
Tari khas Kalimantan Timur ini muncul di uang kertas pecahan Rp20.000. Tarian ini menggambarkan kelembutan seorang gadis yang meliuk bak sebatang padi. Nama tari gong diambil karena sang penari membawakan tarian di atas gong. Umumnya, tari gong dibawakan oleh dua orang perempuan dengan diiringi alat musik tradisional khas Dayak bernama Sampe.
Tari pakarena
Muncul di uang pecahan Rp10.000, tari pakarena merupakan salah satu kesenian tradisional dari Sulawesi Selatan. Tarian tradisional ini dimainkan oleh empat orang yang diiringi alat musik berupa gendrang dan puik-puik.
Asal tari Pakarena bermula dari tarian istana yang bernama sere jaga yang berfungsi sebagai bagian upacara ritual khususnya pada ritual sebelum menanam padi dan usai menanam padi. Dalam melakukan gerakan tarinya, penari memegang seikat padi benih yang telah dipilih melalui upacara ritual.
Tari Gambyong
Tari gambyong adalah tarian tradisional yang masyhur di Jawa Tengah. Tarian rakyat ini muncul di pecahan uang kertas Rp5.000. Secara umum, tari gambyong terdiri atas tiga bagian, yaitu: awal, isi, dan akhir atau dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta disebut dengan istilah maju beksan, beksan, dan mundur beksan. Tari gambyong diiringi seperangkat musik tradisional berupa gamelan Jawa, terdiri dari gong, gambang, kendang, dan kenong.
Sebagai tarian wanita, tari gambyong mempunyai aturan-aturan yang membatasi kebebasan gerak. Hal ini dilakukan agar sifat kewanitaan yang halus dapat dipertahankan atau ditonjolkan.
Tari piring
Tarian tradisional asal Minangkabau, Sumatera ini muncul di uang kertas pecahan Rp2.000. Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua piring di atas dua telapak tangan. Penari mengayunkan piring dalam gerakan-gerakan yang cepat, diselingi dengan mendentingkan piring atau dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan para penari akan menari di atas pecahan-pecahan piring.
Tari piring dibawakan oleh sejumlah orang dalam jumlah ganjil, tiga sampai tujuh orang diiringi oleh kombinasi alat musik talempong dan saluang. Tempo alunan musik awalnya lembut dan teratur, kemudian lama-kelamaan berubah menjadi lebih cepat.
Tari Tifa
Tari Tifa adalah salah satu kebudayaan dari Papua. Tarian tradisional ini ada di pecahan uang kertas Rp1.000.
Tifa adalah instrumen musik yang berasal dari Tanah Papua terbuat dari kayu dan membrane dari kulit binatang bentuknya mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.
Instrumen ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian. Tari tifa merupakan simbol kebersamaan, hal tersebut terlihat dari kesamaan irama dan gerak para penari. Ketukan kaki yang berpadu dengan tepukan Tifa memiliki unsur kegembiraan, keramahan, serta tekad yang bulat. Gerakannya yang ceria dan meriah membuat tarian ini kerap digunakan untuk penyambutan tamu.
Sumber Referensi:
Kemdikbud: Tari Pakarena. Diakses pada 22 Agustus 2022 dari https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Repositorys/TariPakarena/
Kementerian Luar Negeri RI. Kemlu: Tari Piring. Diakses pada 22 Agustus 2022 dari https://kemlu.go.id/kabul/id/read/tari-piring/418/information-sheet
Puspita, Putri. (2017). Bobo: Tari Legong Keraton, Tarian Klasik Warisan Budaya Bali. Diakses pada 22 Agustus 2022 dari http://bobo.grid.id/read/08673558/tari-legong-keraton-tarian-klasik-warisan-budaya-bali
Redaksi. Indonesiakaya: Tari Gambyong Menonjolkan Keluwesan dan Keanggunan diakses pada 22 Agustus 2022 dari https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/tari-gambyong/
Redaksi PI. (2020). Pariwisataindonesia: Tari Topeng Betawi Kesenian Turun Temurun asal Betawi diakses pada 22 Agustus 2022 dari https://pariwisataindonesia.id/headlines/tari-topeng-betawi/ Ryadi, Renica. (2022). Museumnusantara: Tari Gong: Asal Usul, Properti, Pola Lantai, & Jumlah Penari. Diakses pada 22 Agustus 2022 dari https://museumnusantara.com/tari-gong/