PATI, Lingkarjateng.id – Dalam rangka memperingati Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim sampaikan pesan kepada Jamaah NU. Ia pun berharap NU semakin kuat memberikan pelayanan kepada umat.
“Kita berharap mudah-mudahan di usia Nahdlatul Ulama yang ke 96 ini Nahdlatul Ulama semakin kuat untuk memberikan layanan kepada umat, sehingga ketika umat merasa terlayani oleh Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, maka otomatis umat akan ikut serta dengan kebijakan dan program-program dari Nahdlatul Ulama akan di-support dan mudah-mudahan benar-benar bisa membawa perubahan nyata bagi Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang sekarang ini memiliki sebuah tantangan yang luar biasa untuk ikut serta membangun peradaban dunia,” pesannya kepada jamaah NU.
Ia juga menyampikan, NU di usia yang 96 ini dirasa cukup matang dan kiprahnya serta kontribusinya terhadap negara Indonesia, termasuk di dunia itu juga sangat dibutuhkan. Menurutnya, ada 2 versi dalam memperingati Harlah NU, yaitu versi kalender Masehi dan Hijriah.
Pelantikan JQH NU, Bupati Pati Minta Kembalikan Image Kota
Terkait hal tersebut, Ketua PCNU Pati itu memaklumi. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pati sendiri menyepakati adanya rentang perayaan Harlah NU yaitu dari tanggal 31 Januari 2022 sampai 17 Februari 2022.
“Peringatan Harlah NU memang ada versi Masehi miladiyah yang diperingati 31 Januari 2022. Dan ada yang memperingati di kalender Hijriyah atau 16 Rajab atau bertepatan 17 Februari 2022. Hal ini sudah dibahas pada muktamar di Jombang bahwa versi peringatan ini kita maklumi. Mereka yang ingin merayakan di kalender Masehi ke-96 maupun di Hijriahnya, dan PCNU Pati memperingati antara dari 31 Januari sampai 17 Februari itu sebagai rentang waktu yang bisa dilakukan peringatan,” ungkapnya saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Dia juga menjelaskan bahwa peringatan Harlah NU di tahun 2022 ini pihak PCNU Pati menyepakati untuk menggelar peringatan yang sederhana karena situasi dan kondisi yang masih pandemi.
“Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama tahun ini sederhana artinya agenda kita ada yang beberapa sifatnya internal organisasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa rangkaian acaranya peringatan Harlah Nahdlatul Ulama di tanggal 1 Februari akan dilaksanakan Rakercab Lazisnu. Kemudian di pertengahan Februari malam tanggal 16 Rajab ada istighosah doa bersama. Lalu dilanjutkan pada hari Jum’at tanggal 17 Februari ada tasyakuran dan refleksi Harlah Nahdlatul Ulama. Kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang kedua dan terakhir di akhir bulan Februari akan ada acara Pangan Fest. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Koran Lingkar)