Lingkarjateng.id – Perayaan Natal kurang lengkap tanpa adanya hidangan lezat yang tersedia di meja makan. Setiap keluarga tentu memiliki menu favoritnya. Begitu pun di nusantara, ada hidangan Natal khas Indonesia yang tidak pernah absen disajikan. Apa saja? Nah ini dia, 7 hidangan Natal khas Indonesia yang biasanya disajikan di hari raya yang jatuh tanggal 25 Desember tersebut.
Pertama, ayam kodok. Hidangan ini tidak pernah absen disajikan saat Natal. Ayam kodok sendiri berupa ayam utuh atau satu ekor yang isi jeroannya sudah dikeluarkan. Kemudian, daging sapi yang telah diolah dan diberi bumbu, dimasukkan ke dalam ayam yang masih utuh. Ayam tersebut kemudian disajikan pada nampan atau piring besar ditambah dengan garnisnya.
Kedua, sup brenebon. Berasal dari Manado, sup ini terdiri dari kacang merah, iga sapi dan sayur-sayuran. Menu berkuat ini merupakan sajian yang pas di malam Natal dan dapat menambah kehangatan keluarga.
Jelang Natal 2021 Dilakukan Sterilisasi Gereja di Jepara
Ketiga, klapertart. Masih dari Manado, kue manis yang terbuat dari kelapa, telur, tepung, susu dan mentega ini bisa dibilang tidak pernah absen saat Natal. Tak hanya orang Manado saja yang menyuguhkan kue ini, banyak masyarakat Indonesia yang menyediakan klapertart sebagai menu hidangan Natal di rumah.
Keempat, babi panggang karo. Menu ini wajib hadir bagi masyarakat Sumatra Utara yang merayakan Natal. Babi panggang karo merupakan daging babi yang dipanggang garing lalu ditambah dengan bumbu pendamping seperti bawang putih, daun serai, kecap manis dan sambal khusus.
Kelima, ikan arsik. Ini juga merupakan menu wajib saat Natal bagi masyarakat Sumatra Utara. Ikan yang digunakan biasanya berupa ikan mas dipadu dengan bumbu seperti asam patikala, bunga kecombrang, dan lokio. Agar semakin lezat, ditambahkan juga sambal andaliman yang pedas.
Keenam, selat solo. Ini adalah menu khas dari Jawa yang terpengaruh masakan Eropa dan berasal dari Solo. Makanan ini terdiri dari daging sapi yang direbus dengan kuah yang terbuat dari bawang putih, cuka, kecap manis, air dan dibumbui dengan pala dan merica. Selat solo kemudian disajikan bersama telur rebus dan sayuran seperti kacang-kacangan, kentang, tomat, selada, mentimun, kol atau brokoli dan wortel, dan sedikit mustard atau mayones ditambahkan di sampingnya. Ketujuh, ikan kuah kuning. Menu ini wajib ada dalam perayaan Natal masyarakat Ambon. Ikan yang digunakan biasanya berupa tongkol kemudian dimasak dengan campuran bumbu bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kunyit. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)