Mengenal Berthdigna Devi Surya Kusuma, Atlet Panjat Tebing yang Go Internasional

Berthdigna Devi Surya Kusuma (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

Berthdigna Devi Surya Kusuma (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Berawal dari coba-coba, Berthdigna Devi Surya Kusuma kini justru malah jadi juara dalam cabang olahraga panjat tebing.

“Ceritanya tuh waktu kecil diajak jalan sama Mama. Terus lihat ada yang bermain panjat tebing. Aku bilang pengen coba. Terus karena ada temannya Mama di situ, akhirnya diajak gabung deh. Awalnya slow aja, mengalir, manjat-manjat sebisanya. Eh keterusan sampai sekarang,” ucap Bertha, sapaan karib Berthdigna.

Prestasinya pun terbilang mentereng. Mulai dari juara tingkat lokal, hingga internasional.

“Pernah meraih medali emas di kejuaraan Asian Youth Sport Climbing Championship di Singapura tahun 2017 lalu, meraih emas untuk kategori speed,” ungkapnya.

Mengenal Yulia Ayu Aristiyanti, Menjadi Tour Guide di Tengah Kesibukan sebagai Guru

Dara manis asal Blora ini juga pernah menjuarai Kejurnas Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kelompok Umur (KU) XIII 2018. Ia lantas masuk Timnas Indonesia Putri B dalam kejuaraan panjat tebing Asian Speed Relay Asian Championship 2019.

“Disitu meraih medali perak lewat perjuangan beregu, bersama Dhorifatus Syafi’iyah, Mudji Mulyani, dan saya. Yang terakhir itu berhasil memperoleh medali emas bagi kontingen Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua,” terangnya.

Prestasi gadis berparas ayu ini juga berjalan lurus dengan perjuangannya. Dimana awal ia masuk panjat tebing, ia hanya berlatih dengan media seadanya.

Mengenal Rohedy Ayucandra Farizi Jodisaputra, Pengusaha Katering Dapur Kolosal

“Namun, sekarang Blora sudah punya Bangunan Standar International Wall Climbing di lapangan Kridosono. Meskipun dulu latihan dengan media seadanya, tapi tetap harus berprestasi luar biasa,” tegasnya.

Menjadi atlet, lanjut Bertha, adalah hal yang menyenangkan. Pasalnya, ia dapat membawa nama baik daerah, bahkan negara ketika bertanding.

“Bisa meng-eksplore diri. Lalu, senangnya itu bisa jalan-jalan keluar kota, bahkan ke luar negeri. Bisa refreshing. Kenal banyak orang dan dapat banyak pengalaman,” imbuhnya.

Namun demikian, hal itu tak lantas membuatnya berpuas diri. Menurutnya, masih banyak yang ingin ia gapai. “Masih ada level yang lebih, dan bisa dicapai,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version