• Tentang Kami
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Selasa, September 26, 2023
lingkarjateng.id
  • Beranda
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
    • All
    • Karesidenan Banyumas
    • Karesidenan Kedu
    • Karesidenan Pati
    • Karesidenan Pekalongan
    • Karesidenan Semarang
    • Karesidenan Surakarta
    PIMPIN APEL: Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, memimpin apel bersama di Halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara pada Senin, 25 September 2023. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

    Pertahankan Adipura Kencana, Pemkab Jepara Imbau Peningkatan Kebersihan

    Sekda Kendal, Sugiono. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

    Kendal Buka 1.428 Lowongan PPPK, 20 Persen Dialokasikan untuk Umum

    PERJUANGKAN NASIB: Puluhan THL dari berbagai OPD hadiri pertemuan pembenihan forum komunikasi dengan tujuan menuntut diangkat PPPK di Kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pati pada Senin, 25 September 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

    Perjuangkan Nasib Honorer, THL Teknis di Pati Bentuk Forum Komunikasi

    BERI KETERANGAN: Humas Loyalis Prabowo Pati Suyitno (tengah) saat ditemui di Pati, Minggu, 24 September 2023 menyampaikan dukungan untuk bakal capres Prabowo Subianto. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

    Ubah Target, Loyalis Prabowo Pati Yakin Bisa Kantongi 60 Persen Perolehan Suara

    Sekda Jepara, Edy Sujatmiko. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

    Polemik Tambak Udang Karimunjawa Jepara akan Diambil Alih Menko Marves

    SOSIALISASI: Bupati Kudus, M. Hartopo, bersama Dinas Perhubungan elakukan sosialisasi program SIP Parkir di Balai Jagong Kudus pada Jumat, 22 September 2023 pagi. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

    Berantas Parkir Liar, Kudus bakal Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai

  • Artikel
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
    • All
    • Karesidenan Banyumas
    • Karesidenan Kedu
    • Karesidenan Pati
    • Karesidenan Pekalongan
    • Karesidenan Semarang
    • Karesidenan Surakarta
    PIMPIN APEL: Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, memimpin apel bersama di Halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara pada Senin, 25 September 2023. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

    Pertahankan Adipura Kencana, Pemkab Jepara Imbau Peningkatan Kebersihan

    Sekda Kendal, Sugiono. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

    Kendal Buka 1.428 Lowongan PPPK, 20 Persen Dialokasikan untuk Umum

    PERJUANGKAN NASIB: Puluhan THL dari berbagai OPD hadiri pertemuan pembenihan forum komunikasi dengan tujuan menuntut diangkat PPPK di Kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pati pada Senin, 25 September 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

    Perjuangkan Nasib Honorer, THL Teknis di Pati Bentuk Forum Komunikasi

    BERI KETERANGAN: Humas Loyalis Prabowo Pati Suyitno (tengah) saat ditemui di Pati, Minggu, 24 September 2023 menyampaikan dukungan untuk bakal capres Prabowo Subianto. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

    Ubah Target, Loyalis Prabowo Pati Yakin Bisa Kantongi 60 Persen Perolehan Suara

    Sekda Jepara, Edy Sujatmiko. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

    Polemik Tambak Udang Karimunjawa Jepara akan Diambil Alih Menko Marves

    SOSIALISASI: Bupati Kudus, M. Hartopo, bersama Dinas Perhubungan elakukan sosialisasi program SIP Parkir di Balai Jagong Kudus pada Jumat, 22 September 2023 pagi. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

    Berantas Parkir Liar, Kudus bakal Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai

  • Artikel
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
lingkarjateng.id
Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Home Artikel Guru Menulis

Tantangan Ekstra Kurikuler Pramuka Sebagai Ekstra Kurikuler Wajib yang Menyenangkan di Satuan Pendidikan

05-Jan-2023
in Guru Menulis
WhatsApp Image 2023 06 05 at 13.03.22
1k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Wagini, Guru PPKn dan Pembina Pramuka SMPN 1 Sidareja

Pramuka atau yang biasa kita kenal dengan istilah Praja Muda Karana, terdiri atas 3 suku kata yaitu

ADVERTISEMENT
  1. Praja yang artinya rakyat
  2. Muda artinya pemuda atau Muda
  3. Karana artinya karya

Jadi kalau disimpulkan Pramuka berati rakyat  muda yang suka berkarya.

Di Indonesia awal mula Gerakan pramuka di sebut Gerakan kepanduan. Pada tahun 1961 gerakan kepanduan Indonesia dilebur menjadi satu dan diberi nama baru Yaitu Gerakan Pramuka atau yang bias akita kenal dengan Pramuka Indonesia yang mempunyai lambing Tunas kelapa.

Pemilihan lambang tunas kelapa itu sendiri bukan tanpa alasan, sebab Tunas kelapa melambangkan sebagai tanaman yang merupakan ciri khas Indonesia, disamping itu juga tunas kelapa merupakan lambing yang menggambarkan pohon kelapa sebagai cikal bakal pohon yang serba guna. Dilihat mulai dari akarnya, akar pohon kelapa bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak. Batang pohon kelapa bisa dimanfaatkan untuk tiang rumah. Pelepah pohon kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Daun pohon kelapa yang masih muda bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat ketupat. Daun yang sudah kering bisa digunakan sebagai  bahan bakar. Lidinya bisa digunakan untuk membuat sapu. Buahnya bisa dimakan dan yang sudah tua bisa diambil santannya untuk membuat sayur, disamping itu pondoh ( bagian pucuk pohon yang paling muda ) juga bisa digunakan untuk membuat sayur.

POTRET: Guru SDN Tambahmulyo 02, Rukani, S.Pd.SD (Lingkarjateng.id)

Teams Games Turnaments, Mengajar Menyenangkan Dalam Kurikulum Merdeka

Agustus 20, 2023
POTRET: Guru SDN Tambahmulyo 02, Rukani, S.Pd.SD (Lingkarjateng.id)

Bermain Kartu Soal Metode Belajar Soal Cerita Nilai Pecahan Kelas VI

Agustus 18, 2023

Selain manfaat pohon kelapa yang sangat banyak dari akar sampai pucuknya, pohon kelapa juga merupakan pohon yang bisa tumbuh dimana saja dan bertahan dalam cuaca seperti apapun.

Dari berbagai makna filosofi lambang Gerakan pramuka diatas tentu saja ada tujuan yang sangat besar dari adanya Gerakan pramuka di Indonesia yaitu ingin menciptakan generasi muda yang berkarakter yang mempunyai watak seperti yang digambarkan oleh filosofi pohon kelapa tersebut yaitu generasi yang:

  1. Kuat dan kokoh yang memiliki kepribadian yang luhur
  2. Mandiri, mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi disegala situasi mengikuti perkembangan zaman
  3. Berguna bagi lingkungan sekitar di mana dia tinggal, yaitu bisa memberikan manfaat dan memberikan ilmu yang dia miliki yang bisa dikembangkan di masyarakat sesuai dengan tingkatannya dan kemampuannya.

Tujuan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya :

  • Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
  • Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
  • Anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan Negara.

Pramuka itu terdiri atas berbagai tingkatan antara lain :

  1. Pramuka siaga, dimulai Usia 7 – 10 Tahun
  2. Pramuka penggalang, dimulai usia 11 – 15 tahun
  3. Pramuka Penegak, usia 16 -20
  4. Pramuka pandega usia 21 – 25 tahun

Pembentukan mental pramuka yang dimulai sejak tingkatan Sekolah dasar diharapkan mampu membentuk karakter dan nilai-nilai budaya bangsa sesuai dengan kode etik dan darma pramuka. ada beberapa metode yang bias dipakai dalam kegiatan pramuka yaitu

  • Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • Belajar sambil melakukan;
  • Sistem berkelompok;
  • Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
  • Perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik;
  • Kegiatan di alam terbuka;
  • Sistem tanda kecakapan;
  • Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
  • Sistem among.

Metode Kepramukaan pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. Metode Kepramukaan juga digunakan sebagai sebagai suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.

guru menulis
Tantangan Ekstra Kurikuler Pramuka Sebagai Ekstra Kurikuler Wajib yang Menyenangkan di Satuan Pendidikan 9

Didalam Pendidikan Dasar dan menengah pramuka diimplementasikan ke dalam kurikulum dan dijadikan sebagai kurikulum wajib. Dalam kurikulum 13 pramuka wajib diintegrasikan melalui 3 sistem yaiti

  1. System Blok dilaksanakan pada saat penerimaan peserta Didik baru memasuki masa Orientasi yaitu MOS, melaui system penerimaan tamu Penggalang untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama atau MTs, dan penerimaan tamu Ambalan untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas atau SMK.
  2. System regular yaitu penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di Gugus Depan seperti umumnya yang hanya diikuti oleh peserta didik yang berminat dan mendaftar menjadi anggota Gerakan Pramuka.
  3. System Aktualisasi yaitu diimplementasikan diintegrasikan dalam semua mata pelajaran yang diajarkan oleh semua guru mata pelajaran dari semua tingkatan.

Dalam kenyataannya sebagai ekstrakurikuler wajib pramuka masih dianggap sebagai suatu yang membosankan bagi peserta didik, hal itu karena dalam penyampaiannya metode pramuka masih terlihat sangat konvensional dan terkesan ketinggalan zaman. Hal itu dipicu oleh beberapa faktor :

  1. Pembina pramuka tidak menguasai materi kepramukaan dan metode kepramukaan
  2. Pembelajaran pramuka banyak yang masih dilakukan didalam ruang kelas, sehingga terkesan membosankan
  3. Pramuka yang bersifat wajib hanya dipakai sebagai formalitas memenuhi beban wajib kurikulum tanpa melihat essensi dari tujuan pramuka itu sendiri.

Jika dilihat dari akar permasalahan diatas, maka pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib masih memiliki beberapa tantangan yang perlu dibenahi agar menjadi ekstrakurikuler yang wajib dan menyenangkan.

Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan oleh satuan Pendidikan supaya pramuka menjadi suatu kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan antara lain:

  1. Meningkatkan kompetensi para Pembina pramuka disatuan Pendidikan melalui pelatihan antara lain melalui orientasi Majelis Bimbingan Gugus Depan, Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka (KMD), kursus Mahir Lanjut (KML), Kursus Pembina dasar (KPD), Kursus Pembina Lanjutan (KPL) ,dll.
  2. Menyelenggarakan kegiatan pramuka tidak berfokus pada materi saja, tetapi juga disertai praktik dilapangan dengan metode yang menyenangkan.
  3. Yang paling penting adalah menyelenggarakan kegiatan kepramukaaan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Cara membangkitkan semangat latihan pramuka

1. Menciptakan suasana yang riang gembira, namun jangan lupa serius

2. Bersahabatlah dengan semua anggota

3. Menciptakan susana baru dan menarik .

4. Jadikan dirimu senang baru ajak teman yang lain .

.Pramuka akan menjadi sangat membosankan kalau pembinanya tidak tahu mau ngapain. Misalnya, materi sandi kalau diajarkan dengan mencatat di kelas, siswa mana yang tak bosan, apalagi sampai diberi PR. Tugas mereka dari pelajaran sekolah saja sudah banyak. Yang harus diingat, Pramuka itu harus menarik, menantang, rekreatif, edukatif, dan disesuaikan dengan usia siswa,” kata A Eko Isprianto, pembina Pramuka SMAN 3 Taruna Angkasa, Jawa Timur, ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Disamping altenatif di atas juga ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan oleh satuan Pendidikan yang tentunya tidak terlepas dari pengelolaan sekolah dan juga dari Pembina pramuka itu sendiri. Peran Pembina pramuka tentunya juga sangat besar dalam membuat kegiatan ekstrakurikuler sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan yang bukan hanya menjadi ekstra wajib,tetapi sekaligus menjadi pilihan bagi peserta didik di satuan Pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

www.msn.com/id-id/gayahidup/berita/anak-muda-benarkah-makin-tidak-tertarik

Gerakan Pramuka Indonesia – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

www.gurupendidikan.co.id/sejarah-pramuka

www.kakfasta.com/2019/09/cara-membangkitkan-semangat-latihan.html

Tags: Guru menulisKarya Ilmiah
Sekar Sari

Sekar Sari

Post Terkait

POTRET: Guru SMPN 4 Juwana, Kabupaten Pati, Untung Cipto Mulyono, S.Pd. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Children Learning Science (Clis) Meningkatkan Hasil Belajar Membuat Kalimat Deklaratif dan Interogatif Bentuk Simple Past Tense

Agustus 4, 2023
POTRET: Guru TK Pertiwi VII Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Rupi’ah, S.Pd. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Strategi Bermain Stick Angka, Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Peserta Didik

Juli 25, 2023
POTRET: Guru TK Sedyomulyo Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana, Kabupaten Pai, Suripah, S.Pd. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Permainan Kartu Kata Meningkatkan Kemampuan dan Hasil Belajar Membaca Permulaan Peserta Didik

Juli 24, 2023
POTRET: Guru SMPN 4 Juwana, Kabupaten Pati, Untung Cipto Mulyono, S.Pd. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Metode Problem Based Learning: Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kalimat Perbandingan Positif, Komparatif dan Superlatif

Juli 20, 2023
Load More

BERITA TRENDING

TKP: Petugas kepolisian meninjau TKP dugaan aksi klitih di Jalan Umum Rogowongso turut Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati. (Dok. Polresta Pati/Lingkarjateng.id)
News

Isu Klitih di Pati Bikin Gaduh, Ini Kronologis Kejadian Sebenarnya

by Ulfa Puspa
September 20, 2023

PATI – Masyarakat Kabupaten Pati baru-baru ini dibuat resah akibat beredarnya video di media sosial yang diduga aksi klitih segerombolan...

Read more
JALAN RUSAK: Jalan Raya Kayen-Beketel, Kabupaten Pati sering dilalui truk muatan hasil tambang mengalami kerusakan sehingga membahayakan pengendara yang melintas. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Kerap Dilewati Truk Tambang, Perbaikan 3 Jalan di Pati Diusulkan Pakai Rabat Beton

September 25, 2023
PERJUANGKAN NASIB: Puluhan THL dari berbagai OPD hadiri pertemuan pembenihan forum komunikasi dengan tujuan menuntut diangkat PPPK di Kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pati pada Senin, 25 September 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Perjuangkan Nasib Honorer, THL Teknis di Pati Bentuk Forum Komunikasi

September 26, 2023
PPDI Dukuhseti Kembali Berbagi Air Bersih bagi Warga Terdampak Kekeringan

PPDI Dukuhseti Kembali Berbagi Air Bersih bagi Warga Terdampak Kekeringan

September 19, 2023

BERITA PILIHAN

PERJUANGKAN NASIB: Puluhan THL dari berbagai OPD hadiri pertemuan pembenihan forum komunikasi dengan tujuan menuntut diangkat PPPK di Kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pati pada Senin, 25 September 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Perjuangkan Nasib Honorer, THL Teknis di Pati Bentuk Forum Komunikasi

September 26, 2023
JALAN RUSAK: Jalan Raya Kayen-Beketel, Kabupaten Pati sering dilalui truk muatan hasil tambang mengalami kerusakan sehingga membahayakan pengendara yang melintas. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Kerap Dilewati Truk Tambang, Perbaikan 3 Jalan di Pati Diusulkan Pakai Rabat Beton

September 25, 2023
Rem Blong, Truk Hantam Kendaraan yang Berhenti di Traffic Light Exit Tol Bawen

Rem Blong, Truk Hantam Kendaraan yang Berhenti di Traffic Light Exit Tol Bawen

September 23, 2023
Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. (Dok. Humas Pemkab Pati/Lingkarjateng.id)

Pj Bupati Pati Lebih Mantap Lokasi Tes PPPK di UNS, Begini Alasannya

September 23, 2023
ADVERTISEMENT
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Tentang Kami
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Tentang Kami
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya