Lingkarjateng.id – Destinasi wisata di Kabupaten Pati yang bisa kamu kunjungi untuk mengisi waktu liburan salah satunya adalah Pantai Kertomulyo. Selain sebagai destinasi pilihan untuk berlibur, Pantai Kertomulyo juga bisa kamu pilih sebagai tempat ngabuburit bersama teman-teman atau keluarga.
Pantai Kertomulyo terletak di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati yang berjarak kurang lebih 17 kilometer dari pusat kota. Pantai Kertomulyo memiliki mangrove yang tertata rapi di sepanjang pantai dan deburan ombak yang saling bersautan, inilah yang menjadi daya tarik untuk menjadikan Pantai Kertomulyo sebagai tempat ngabuburit atau tempat liburan saat Hari Raya Idul Fitri.
Deretan tanaman mangrove yang melingkar di sepanjang pantai, jalan setapak dari papan yang ditata rapi menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk menikmati pesona mangrove di Pantai Kertomulyo. Di Pantai Kertomulyo terdapat dua jenis tanaman Mangrove, yaitu Avicenia officialis dan Rhizophora.
Baca juga: Wisata religi Masjid Baiturrohim di Pati
Wisata Religi, Masjid Baiturrohim Gambiran Jadi Saksi Bisu Penyebaran Islam di Pati
Moh Asyhar Fikry selaku Sekretaris pengelola wisata Pantai Kertomulyo, Kecamatan Trangkil mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penataan pedagang serta penambahan fasilitas-fasilitas baru. Hal tersebut dilakukan untuk menyambut kedatangan para wisatawan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Saat ini kita ada penataan pedagang dan fasilitas-fasilitas baru untuk para wisatawan, istilahnya food court-nya kita tata dan juga merapikan, agar lebih esthetic. Saat ini sudah ada 12 pedagang dan nanti akan ada tambahan. Itu lokasi pedagang yang dulu, kita relokasi. Tempat yang lama kita alih fungsikan, lalu kita membuat tempat yang baru agar lebih tertata dan lebih rapi,” ungkapnya, Rabu (13/04).
Sementara itu, fasilitas baru di Pantai Kertomulyo ada spot foto baru. Ia juga menyebutkan, akan ada perbaikan untuk sanitasi. Diketahui saat ini, di Pantai Kertomulyo sudah ada fasilitas 3 kamar mandi yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Baca juga: Wisata religi di Pati, Makam Syekh Jangkung
Daya Tarik Wisata Religi Makam Syekh Jangkung Kayen Pati
“Untuk fasilitas ada tambahan spot-spot foto dan kamar mandi, untuk sanitasi kita merapikan saluran airnya. Kalau kamar mandi sudah ada 3,” jelasnya.
Saat libur lebaran, Pantai Kertomulyo tidak mengalami perubahan harga tiket. Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga tiket. Pihak Pantai Kertomulyo juga tidak menargetkan banyak pengunjung yang datang, karena jika terlalu banyak pengunjung bisa menyebabkan macet. Kamu cukup membayar Rp5.000 untuk motor sedangkan untuk mobil cukup membayar Rp10.000 saja.
“Kalau soal event di pantai, belum dirapatkan. Rapat biasanya saat lebaran, karena untuk saat ini kita lagi fokus ke infrastruktur. Kalau untuk event mudah, tinggal main saja. Harga tiket masuk tidak ada perubahan, tetap sama. Harga tiket untuk motor Rp5.000 sedangkan untuk mobil harga tiket sebesar Rp10.000. Mengenai target pengunjung, tidak perlu terlalu banyak karena nanti macet kalau ada peningkatan pengunjung,” tuturnya.
Baca juga: 9 wisata religi di Kabupaten Pati
9 Wisata Religi di Kabupaten Pati
Perlu kamu tahu, Pantai Kertomulyo telah menyediakan scan barcode Peduli Lindungi, lho. Fungsinya yaitu untuk memantau kapasitas pengunjung yang datang di Pantai Kertomulyo.
Disisi lain, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Pati, Ida Istiani menyampaikan dukungannya terkait persiapan yang dilakukan oleh para pengelola wisata khususnya dalam hal protokol kesehatan.
“Kita dari Dinporapar Kabupaten Pati mendukung serta meminta agar pengelola mempersiapkan semuanya termasuk prokes,” pungkasnya.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai Pantai Kertomulyo yang terletak di Kabupaten Pati. Apakah kamu berminat juga untuk berlibur ke sana?. Spot-spot foto dan fasilitas baru telah disediakan untukmu agar kamu semakin nyaman berkunjung ke sana saat tiba waktu libur Hari Raya Idul Fitri nanti. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Lingkarjateng.id)