Lingkarjateng.id – Pernahkah telinga Anda berdenging? Sebagian orang, menganggap telinga yang berdenging lantaran ada yang menggosipkan Anda. Jangan salah sangka, menurut sisi medis, kemungkinan Anda mengalami gangguan pada sistem pendengaran.
Ada beberapa teknik perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pendengaran, yakni dengan penyedotan kotoran.
Selain penyedotan kotoran, Anda dapat mengatasi telinga berdenging dengan melakukan terapi meredam kebisingan dengan alat bantu. Jika itu tak membantu juga, bisa kemungkinan Anda menderita tinnitus.
Dilansir dari American Tinnitus Association (ATA), tinnitus merupakan gejala dari penyakit seperti tuli, trauma pada telinga, penyakit meniere dan tumor otak.
Telinga Berdenging Menurut Islam, Ini Penjelasannya
Penyebab tinnitus sendiri, disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adanya gangguan pendengaran lantaran faktor usia dan terlalu sering mendengar suara dengan frekuensi tinggi.
Kedua, adanya hambatan dalam lubang telinga seperti banyaknya kotoran pada telinga, bulu telinga yang lepas dan benda asing atau benda kotor yang berada di lubang telinga.
Ketiga, adanya sinus pressure dan barometric trauma. Jika Anda mengalami hambatan pada saluran hidung, mungkin inilah yang menyebabkan sinus pressure. Misalnya, flu, demam atau infeksi sinus hingga menyebabkan tekanan abnormal pada telinga.
Sedangkan, barometric trauma ditandai perubahan tekanan air atau udara. Biasanya menyebabkan kerusakan sementara pada bagian tengah dan dalam telinga. Barometric trauma sendiri dikarenakan aktivitas diving atau snorkling, suara ledakan yang keras dan akibat menjalani aktivitas di penerbangan udara dalam keadaan cuaca ekstrem.
Oleh karena itu, Lingkarjateng.id lebih menyarankan untuk segera memeriksakan telinga Anda ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) jika telinga Anda menunjukkan gejala lanjut. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)