Lingkarjateng.id – Baik Kota maupun Kabupaten Semarang menyimpan banyak wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya menyajikan suasana yang sejuk, beberapa destinasi di Semarang ini juga dilengkapi beragam wahana yang seru. Dijamin Anda dan keluarga bakal betah menghabiskan waktu liburan di sana.
Berikut rekomendasi wisata alam di Semarang yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga besar maupun teman:
1. Wisata Eling Bening
Eling Bening terletak di Jalan Sarjono, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Pengunjung dapat menikmati panorama alam berupa pemandangan Gunung Merbabu, Pegunungan Andong, Danau Rawa Pening hingga Puncak Telomoyo.
Wisata Eling Bening tergolong wisata dengan konsep resort kekinian. Sebagai resort modern, Eling Bening memiliki segudang fasilitas pendukung yang sudah dikembangkan seperti kolam renang, arena outbound, playground, taman bunga, café garden resto dan yang tak kalah luar biasa.
2. Pura Agung Giri Natha
Pura Agung Giri Natha terletak di Jalan Sumbing Nomor 12, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Karena lokasinya yang berada di titik tertinggi bukit Gajah Mungkur, tempat wisata ini menyuguhkan suasana yang sejuk dan asri.
Tempat wisata ini dulunya hanya digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu. Namun Pura Agung Giri Natha kini sudah diresmikan menjadi salah satu objek wisata di Kota Semarang.
Selain pemandangan alam, pengunjung dapat berfoto dengan aesthetic di spot selfie yang tersedia di sana.
3. Dusun Semilir Eco Park
Objek wisata Dusun Semilir Eco Park berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 49, Kelurahan Bawen, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Di Eco Park ini, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang menarik, diantaranya Stupa Candi Borobudur, studio Gunungan (studio foto), Jalan Kenangan yang berupa pertokoan dengan lampu warna-warni, spot foto Alas Tirta dengan konsep alam berlatar belakang hutan tropis beserta hewan-hewannya, perosotan raksasa, Banyu Biru, Alun Eropa, Air Mancur Menari dan Jembatan Senggol.
Selain itu, di Dusun Semilir juga menyediakan tempat penginapan Glamping Vila yang berbentuk seperti tabung. Adanya kolam renang tak terhingga yang menyusuri setiap bangunan vila juga menjadi daya tarik dari tempat ini. Setiap pengguna vila dapat merasakan kolam renang secara lebih privasi.
4. Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo berada di ketinggian 1.200 mdpl. Lokasinya berada di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Nama Gedong Songo diambil dari Bahasa Jawa, yakni Gedong yang artinya bangunan dan Songo yang bermakna sembilan.
Candi Gedong Songo sendiri merupakan nama sebuah kompleks candi bercorak agama Hindu yang dibangun oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya Raja di awal pemerintahannya yakni pada abad ke-8.
Meski letaknya di Gunung Ungaran yang jauh dari perkotaan, Candi Gedong Songo sudah mengalami pemugaran 2 kali. Pemugaran pertama dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1928-1929. Sedangkan, pemugaran kedua oleh Pemerintah Indonesia pada 1972-1982.
5. Umbul Sidomukti
Kawasan Umbul Sidomukti terdapat pemandian alam yang aliran airnya langsung dari Gunung Ungaran. Wisata ini diresmikan pada 2 Agustus 2007.
Umbul Sidomukti berada dalam ketinggian 1200 mdpl. Udaranya yang sejuk pasti membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di sana. Tersedia juga fasilitas ATV, flying lembah, flying double, marine bridge, highest triangle dan sepeda awang.
Pengunjung juga dapat mendapati banyak vila dari tipe small sampai panggun dengan bentuk bangunan yang berbeda-beda di kawasan wisata Umbul Sidomukti.
6. Taman Bunga Celosia Bandungan
Objek wisata Taman Bunga Celosia didirikan oleh pelopor muda pertanian pada tahun 2007. Lokasinya berada di lereng kaki Gunung Ungaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Konsep dari wisata ini menggunakan bunga, spot foto Instagramable,seperti Little Italia, Little Korea, Dermaga Putih, Taman Bunga, White Marine Park dan masih banyak lainnya.
Terdapat juga wahana permainan, hiburan musik, gedung aula pertemuan, jasa fotografi, penyewaan hanbok dan kimono, food court, penjualan tanaman bunga hias, fasilitas olahraga dan senam, serta prewedding.
Selain itu, terdapat Café Garden Celosia untuk pengunjung yang ingin bersantai menikmati pemandangan pegunungan. Konsep yang diusung, memadukan kafe dengan taman indoor, jadi tentu pengunjung tak akan rugi jika nongkrong di kafe ini.
7. Cimory on The Valley
Cimory on the Valley berlokasi di Jalan Raya Soekarno Hatta KM 30, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Mengusung konsep restoran keluarga, Cimory Bawen ini memiliki area hijau yang lebih luas.
Cimory on the Valley Bawen Semarang memiliki 2 wahana wisata utama, yakni Dairy Land dan Taman Minimania. Di Dairy Land terdapat mini zoo atau kebun binatang mini. Tidak hanya sapi tetapi ada hewan lain seperti burung, rusa, ikan dan kura-kura. Sapi yang berada di Cimory Farm bukanlah sapi hitam atau putih polos, melainkan sapi impor yang memiliki corak totol warna hitam putih atau coklat.
Sedangkan di Taman Minimania, terdapat miniatur yang mengusung tema miniatur landmark dunia. Tujuan dari wahana ini sebagai wisata edukatif, namun Anda tak perlu bingung untuk menemukan spot foto. Pasalnya, miniatur-miniatur objek wisata dunia sangat bagus dan instagramable. Landmark dunia yang hadir di Taman Minimania antara lain Sydney Opera House, Monas, Candi Borobudur, Petronas Twin Towers, Big Ben, Stonehenge, Menara Eiffel, Menara Pisa, Kastil Neuschwanstein, Sphinx, Piramida Giza, Patung Liberty dan masih banyak lainnya.
Selain itu, terdapat restoran yang menyajikan menu yang cukup lengkap, mulai dari menu-menu ala-ala barat, oriental hingga menu masakan Indonesia. Selain itu, terdapat konter khusus coklat yang bernama Chocomory. Di konter ini Anda dapat membeli berbagai jenis makanan dari olahan coklat asli, mulai dari permen coklat, serbuk minuman coklat, kacang coklat dan masih banyak varian lainnya.
8. Grand Maerakaca Taman Mini Jawa Tengah
Grand Maerakaca merupakan bagian taman dari kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Objek wisata ini terletak di Jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang sekira kurang lebih 5 kilometer dari Tugu Muda atau 3 kilometer dari Bandara Achmad Yani ke timur atau di jalan lingkar utara Kota Semarang.
Dulunya, Grand Maerakaca bernama Puri Maerakaca yang dibangun pada tahun 1993 dengan lahan seluas 23,84 hektare dan diresmikan oleh Gubernur Ismail pada tahun 1980-an.Maerakaca ini diwujudkan dengan pulau sebagai gambaran miniatur Jawa Tengah yang dibatasi oleh Laut Jawa dan Samudra Indonesia dan lahan Jawa Barat serta Jawa Timur. Sedangkan, di bagian luar miniatur terdapat jalan keliling selebar 6 meter yang biasa dipakai untuk kereta mini.
Pada 12 Mei 2017, Puri Maerakaca diubah menjadi Grand Maerakaca. Sebanyak 35 adat istiadat yang disebut sebagai anjungan berasal dari 35 kabupaten atau kota madya di Provinsi Jawa Tengah.
Selain wisata edukasi, Grand Maerakaca menyajikan hutan mangrove yang didirikan di atas perairan pinggir Pantai Kota Semarang. Anda dapat mengelilingi hutan mangrove dengan berjalan atau naik perahu yang sudah disediakan oleh pihak pengelola wisata.
Tempat ini menyajikan beberapa sarana rekreasi seperti becak air, bomcar, bianglala, komidi putar, Kid’s Park, istana anak-anak Indonesia, kereta gantung, desa wisata, pasar apung, museum iptek, gedung opera, outbond (flying fox, perang paintball), kolam renang dan waterboom.