6 Cara Alami Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa Ramadhan

ILUSTRASI: Asam lambung naik saat Puasa Ramadhan. (Sumber Gambar: Freepik @8photo/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Asam lambung naik saat Puasa Ramadhan. (Sumber Gambar: Freepik @8photo/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.idMenjalankan ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Namun, jika Anda memiliki asam lambung penting sekali untuk memperhatikan pola makan dan minum saat sahur dan berbuka puasa. Naiknya asam lambung saat puasa Ramadhan terjadi karena perut dalam keadaan kosong yakni tidak ada asupan makan.

Otot yang mengontrol jalan antara kerongkongan dan asam lambung, ketika tidak menutup sepenuhnya, asam lambung dan makanan akan mengalir kembali ke kerongkongan. Pada proses inilah dalam medis disebut refluks asam.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, refluks asam menyebabkan sakit tenggorokan dan suara serak. Ketika refluks asam menghasilkan gejala kronis, seperti Gastrosophageal Reflux Disease (GERD), bagian atas perut akan mengalami nyeri dan mulas.

Apa Saja Vitamin dan Suplemen untuk Mengatasi Asam Lambung Naik?

6 Vitamin dan Suplemen untuk Penderita Asam Lambung

Lalu, obat tradisional apa saja yang dapat mencegah naiknya asam lambung? Berikut Lingkarjateng.id rangkum untuk Anda obat-obat tradisional untuk Anda yang dapat membantu nyeri pada penderita asam lambung.

1. Konsumsi Kurma

Kurma (Sumber Gambar: Freepik @azerbaijan_stockers)

Kurma merupakan makanan yang banyak ditemukan saat bulan suci Ramadhan. Buah satu ini dapat menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Dalam Journal of Pharmacy and BioAllied Science, kurma merupakan antioksidan alami yang dapat mengolah penyakit terkait stres oksidatif. Senada dilansir dalam Health, tiga buah kurma menyediakan 18% dari tujuan harian serat yang bagus untuk pencernaan dan lambung.

2. Minum Wedang Jahe

Jahe (Sumber Gambar: Freepik @freepik)

Dikutip dari hellosehat, zat fenolik pada jahe dapat meredakan iritasi pada saluran pencernaan dan mencegah konstruksi otot lambung. Selain itu, mengonsumsi jahe selama satu bulan dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini disebabkan sensasi hangat dari jahe yang membantu menenangkan tubuh dan mengurangi produksi asam lambung.

Apa Saja Menu Kekinian untuk Berbuka Puasa?

5 Ide Menu Berbuka Puasa yang Kekinian di Bulan Ramadhan

Yang paling efektif, jahe dapat mengurangi mual, mencegah nyeri otot dan mengurangi pembengkakan pada tubuh. Keluhan ini biasanya dirasakan oleh penderita GERD.

3. Minyak Peppermint

Minyak Peppermint (Sumber Gambar: Freepik @jcomp)

Minyak esensial dari bunga dan daun peppermint ini berpotensi meredakan mual, sakit perut dan pencernaan yang kurang lancar. Anda dapat menggunakan minyak peppermint dalam jumlah yang sewajarnya untuk mengatasi asam lambung. Selain itu, Anda tidak boleh mengonsumsi bersamaan dengan antasida, sebab dapat meningkatkan heartburn.

4. Minum Madu

Madu (Sumber Gambar: Freepik @freepik)

Dikutip dari Indian Journal of Medical Research, madu dapat meredakan gejala asam lambung dengan cara mencegah kerusakan sel-sel pada saluran pencernaan dengan menangkal dampak radikal bebas, menetralisir asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada dinding kerongkongan.

Anda dapat mengonsumsi secara langsung atau mencampurkannya ke dalam minuman. Sebisa mungkin pilihlah madu asli, jangan madu campuran.

Bagaimana Mengatasi Bau Mulut saat Puasa Ramadhan?

6 Tips Atasi Bau Mulut saat Berpuasa

5. Kunyit

Kunyit (Sumber Gambar: Freepik @wirestock)

Dalam pengobatan tradisional, kunyit digunakan untuk meredakan keluhan peradangan seperti nyeri sendi, nyeri haid, gangguan fungsi hati dan gangguan fungsi pencernaan. Selain itu, kunyit juga digunakan untuk mengatasi nyeri ulu hati akibat heartburn, luka lambung dan radang  saluran pencernaan. Dalam International Journal of Molecular Science, kunyit sebagai obat alami asam lambung dan peradangan pada keongkongan (esofagus).

Sebagian besar, kandungan kurkumin dalam kunyit dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat mengonsumsi obat pereda nyeri NSAID dan zat kimia lainnya. Obat nyeri NSAID dapat mengikis lapisan proteksi lambung yang secara terus-menerus merusak pelindung lambung dari paparan asam lambung.

6. Chamomile

Teh Chamomile (Sumber Gambar: Freepik @freepik)

Bahan alami satu ini kaya akan zat antiradang. Secangkir teh chamomile dapat memberikan efek antinyeri. Selain itu, teh chamomile dapat membantu meredakan gelaja GERD dengan mengurangi stres yang memicu naiknya asam lambung. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)

Sumber Referensi:

Math, M. V., Khadkikar, R. M., & Kattimani, Y. R. (2013). Honey a-Nutrient with Medical Property in Reflux. The Indian Journal of Medical Research, 138 (6): 1020-1021. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30909623/

Kwiecien, S., Magierowski, M., Majka, J., Ptak-Belowska, A., Wojcik, D., Sliwowski, Z., Magierowska, K., & Brzozowski, T. (2019). Curcumin: A Potent Protectant Against Esophageal and gastric Disorders. International Journal of Molecular Science, 20(6): 1477. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30909623/

Zick, S. M., dkk. 2011. Phase II Study of the Effects of Ginger Root Extract on Eicosanoids in Colon Mucosa in People at Normal Risk for Colorectal Cancer. Cancer Prevention Research, 4(11): 1929-1937. https://www.nccih.nih.gov/health/peppermint-oil

Zick, S. M., Turgeon, D. K., Vareed, S. K., Ruffin, M. T., Litzinger, A. J., Wright, B. D., Alrawi, S., Normolle, D. P., Djuric, Z., & Brenner, D. E. (2011).  National Center for Complementary and Integrative Health: Peppermint oil.

Exit mobile version