Lingkarjateng.id – Sebagian orang mungkin tidak terbiasa menyantap sarapan pagi, tapi ada juga yang melewatkan sarapan karena berbagai alasan. Kebiasaan ini perlu diperbaiki, karena efek jangka panjang melewatkan sarapan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Sarapan pagi, menurut para ahli kesehatan penting bagi metabolism tubuh. Sebab sarapan menjadi sumber energi atau penyedia bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas di siang hari.
Menurut ahli gizi Dr. Misza Hapsari Sakti Titis Penggalih mengatakan, sarapan pagi merupakan makanan yang tidak disimpan dalam tubuh sebagai lemak karena digunakan untuk beraktivitas. Artinya, bagi yang sedang menjalani program menjaga berat badan ideal tidak perlu khawatir untuk tetap menyantap sarapan
Justru, tidak mengonsumsi makanan setelah bangun tidur dapat membuat tubuh merasa lemas karena tidak ada bahan bakar yang masuk. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan tingkat rasa lapar lebih besar saat waktu makan siang dan sore. Sehingga asupan makanan saat makan siang dan sore menjadi lebih banyak, sedangkan aktivitas tidak sepadat saat pagi hari. Alhasil, makanan yang disantap menjadi simpanan lemak.
Selain menjadi sumber energi tubuh, sarapan pagi juga mempunyai sejumlah manfaat lain bagi kebaikan tubuh.
Daftar Isi :
Meningkatkan fungsi kognitif
Manfaat sarapan pagi juga menjadi sumber energy bagi otak yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi. Glukosa dan karbohirat menjadi energi yang baik untuk otak. Dengan energy itu maka otak dapat berfungsi dengan dan baik juga membanti konsentrasi ketika menjalani aktivitas pagi. Sarapan pagi juga dapat membantu meningkatkan daya ingat atau memori sehingga mudah dalam menyerap informasi.
Menjaga suasana hati
Kondisi tubuh yang lapar menyebabkan suasana hati atau mood mudah emosi. Lantaran sarapan menjadi sumber energi bagi tubuh dan otak akhirnya juga menjadikan mood lebih bagus serta tidak mudah lesu.
Mencegah berbagai penyakit
Salah satu dampak buruk melewatkan sarapan adalah timbulnya penyakit maag. Lambung yang tidak terisi makanan akan membuat organ pencernaan ini bekerja lebih keras. Lambung yang dibiarkan kosong justru akan memicu mual dan muntah. Sedangkan dengan menyantap sarapan saat pagi akan membanti menetralisir asam lambung.
Melewatkan sarapan juga dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat dalam tumbuh meningkat. Mengonsumsi sereal gandung yang dicampur lebih baik ketimbang melewatkan sarapan. Sebab, serat yang tergantung pada makanan itu akan mengikat kolesterol jahat agar cepat dibuang ke luar tubuh sebelum mencapai arteri. Mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi diketahui bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Selain itu, efek jangka panjang membiasakan sarapan juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebab, sering melewatkan makanan membuat tingkat rsisiko penyakit jantung coroner lebih tinggi khususny pada mereka di usia 45-82 tahun.
Orang yang terbiasa melewatkan sarapan juga berisiko terkena kanker. Sebab, melewatkan sarapan akan menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme dalam tubuh. Kekurangan zat penting untuk tubuh inilah yang meningkatkan risiko terkena kanker.
Menu sarapan yang baik
Membiasakan diri menyantap sarapan sangat baik untuk kesehatan tubuh, tapi komposisi makanan yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Sebaiknya menu sarapan disesuaikan dengan aktivitas harian karena kebutuhan nutrisi setiap orang itu berbeda-beda.
Untuk menjalani aktivitas yang ringan di pagi hari, mengonsumsi sereal serta makanan yang mengandung protein seperti kacang-kacangan, ayam, ikan, telur rebus, susu rendah lemah, buah dan sayuran sudah cukup untuk menjadi energi tubuh.
Namun, bagi yang akan menjalani aktivitas berat akan lebih baik untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak. Komposisi menu tersebut membuat rasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu, waktu yang tepat mengonsumsi sarapan juga perlu diperhatikan sehingga tidak hanya berdasarkan kebiasaan saja. Berdasarkan jumlah energi yang digunakan tubuh selama 24 jam orang melakukan kegiatan, waktu yang ideal untuk menyantap makanan di pagi hari adalah antara jam 7-8 atau antara jam 6-9. Hal ini bisa disesuaikan dengan aktivitas, akan tetapi jangan sampai melewati jam Sembilan karena sudah memasuko pemenuhan kebutuhan makan siang. (Lingkar Network | Ulfa – Lingkarjateng.id)
Sumber Referensi:
Ika. (2022). UGM: Pakar UGM Tekankan Pentingnya Sarapan Bagi Kesehatan Tubuh. Diakses pada 16 September 2022 dari https://ugm.ac.id/id/berita/22310-pakar-ugm-tekankan-pentingnya-sarapan-bagi-kesehatan-tubuh#:~:text=Sarapan%20menjadi%20bahan%20energi%20yang,sarapan%20dapat%20mencemen%20penyakit%20maag
Redaksi. (2020). Alodokter: Manfaat Sarapan yang Tidak Boleh Dilewatkan. Diakses pada 16 September 2022 dari https://www.alodokter.com/manfaat-sarapan-yang-tidak-boleh-dilewatkan