PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Sumar Rosul, S.IP., M.AP. mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun secara sederhana tanpa euforia berlebihan.
Ajakan tersebut disampaikan Sumar saat menghadiri kegiatan Pendidikan Politik dan Peningkatan Demokrasi di Kajen,Kabupaten Pekalongan, Rabu, 31 Desember 2025.
Sumar menilai kondisi tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena masih diwarnai berbagai bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia. Dengan situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, ia menegaskan pentingnya menekan aktivitas perayaan berlebihan, termasuk pesta kembang api.
“Menjelang awal tahun baru ini, tentu tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih diwarnai musibah di berbagai daerah. Saya sepakat apabila perayaan tidak dilakukan secara berlebihan. Cukup sederhana saja, tidak perlu kembang api atau hal-hal yang bersifat euforia dan pamer,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat justru diajak mengisi momen pergantian tahun dengan kegiatan bermanfaat. Doa bersama, kepedulian sosial, serta aksi solidaritas bagi korban bencana dinilai lebih tepat dilakukan di tengah situasi keprihatinan nasional.
“Di saat ekonomi serba sulit dan bencana terjadi di sana-sini, lebih baik kita melaksanakan cara-cara yang lebih prihatin. Misalnya doa bersama, menggalang bantuan, dan kegiatan produktif untuk kemaslahatan umat,” tegasnya.
Sumar berharap ajakan tersebut dapat menjadi kesadaran bersama agar masyarakat tetap saling menjaga, peka terhadap kondisi sosial, dan mengedepankan sikap sederhana.
Ia berharap agar tahun mendatang membawa kebaikan bagi seluruh warga.
“Mudah-mudahan tahun depan harus lebih baik daripada tahun ini, dalam segala hal, dimulai dari diri kita sendiri,” katanya.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Rosyid
































