PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf), menyampaikan bahwa sektor kesehatan menjadi salah satu fokus utama dalam visi dan misi pemerintahannya.
“Alhamdulillah, program-program kesehatan di daerah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, termasuk kegiatan cek kesehatan gratis yang juga dijalankan oleh Presiden,” tuturnya saat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di halaman RSUD Bendan, Rabu, 12 November 2025.
Aaf menyampaikan bahwa Pemkot Pekalongan juga terus berupaya memaksimalkan pelayanan di RSUD Bendan agar lebih optimal.
“Kemarin inovasi RSUD Bendan ikut dalam Innovation Government Award (IGA). Tahun lalu kita masuk tujuh besar, semoga tahun ini bisa naik peringkat di tingkat nasional,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan program Universal Health Coverage (UHC) walaupun ada pemotongan dana transfer ke daerah.
“Program UHC ini tidak kita kurangi, apalagi dihapus. Ini bentuk komitmen kami terhadap pelayanan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Puji Winarti, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan HKN telah dimulai satu bulan lalu.
“Kami melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari upacara, fun run, senam sehat, hingga layanan cek kesehatan gratis dan dokter spesialis keliling. Fokus kami adalah deteksi dini melalui screening kesehatan masyarakat,” katanya.
Puji juga menyoroti penanganan penyakit menular dan tidak menular yang menjadi prioritas, salah satunya tuberculosis (TBC).
“Kasus TB di Kota Pekalongan masih cukup tinggi, tapi temuan kami sudah mencapai 58 persen dan seluruhnya telah ditangani. Untuk HIV-AIDS, sebagian besar ditemukan pada usia produktif, dan kami terus lakukan edukasi serta pencegahan,” jelasnya.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Ulfa

































