BLORA, LIingkarjateng.id – Pelaksanaan proyek 4 ruas jalan yang masuk program inpres jalan daerah (IJD) tahun 2025, ditargetkan rampung bulan depan. Namun saat ini, progres pembangunan masih di angka 20 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Provinsi Jawa Tengah, Arif Agus Setyawan, mengatakan terget tersebut dilakukan sesuai kontrak, sehingga akhir tahun anggaran harus dapat diselesaikan.
“Data Minggu kemarin sudah sekitar 20 persen, ini mungkin sedikit bertambah,” ujar Arif.
Diungkapkan empat ruas jalan itu, sudah dimulai pekerjaan, baik dari pengerjaan Lapis Pondasi Agregat (LPA) dan Lapisan lean concrete (LC), sebagai penguatan kontruksi jalan.
“Sudah ada yang dimulai pengecoran rijid dan pengerasan lapisan batu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Arif menyebutkan program IJD yang menyasar 4 ruas jalan di Kabupaten Blora didesain sebagai jalan kabupaten, artinya tidak diperuntukkan sebagai lalu lintas kendaraan bermuatan berat.
“Desain rencana diperuntukan kelas jalan kabupaten. Sehingga beban tonase berbeda dengan jalan nasional maupun provinsi,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menyebutkan untuk desain proyek jalan itu mampu bertahan hingga 20 tahun. Kendati demikian hal itu tidak bisa dijadikan patokan, karena masih melihat kendaraan yang melintas, hingga faktor alam yang mempengaruhi kualitas beton di masa yang akan datang.
“Untuk desain bisa sesuai umur rencana. Target layanan hingga 20 tahun untuk kontruksi jalan baru,” tuturnya.
Namun, sambung Arif, untuk menentukan faktor kekuatan hingga keamanan ruas jalan tersebut, merujuk pada material dasar jalan padat batu makadam atau biasa di sebut MDJP BM, sebagai kekuatan jalan.
“Kemarin sebelum dilakukan perbaikan, kualitas jalan masuk ke kerusakan berat. Sehingga masuk dalam prioritas perbaikan IJD tahun ini,” ujarnya.
“Total anggaran sekitar Rp 93 miliar dari APBN, itu sudah menyelesaikan dari keseluruhan kerusakan jalan di 4 ruas jalan tersebut,” terangnya.
Sebagai informasi tambahan, 4 ruas jalan di Kabupaten Blora yang masuk program IJD tahun 2025, diantaranya: ruas Jalan Cabak-Bleboh, hingga batas Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Usulan itu akan memperbaiki 4,877 Kilometer dari total panjang jalan 12,59 Kilometer.
Kemudian ruas Jalan Japah-Tunjungan sepanjang 6,07 kilometer dari total panjang jalan 10,32 kilometer, ruas Jalan Keser-Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, 4,99 kilometer dari total jalan 4,82 kilometer.
Terakhir, ruas Jalan Jepon-Bogorejo hingga batas Kabupaten Tuban, Jawa Timur sepanjang 4,88 kilometer dari total jalan 15,25 kilometer.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Sekar S

































