SALATIGA, Lingkarjateng.id – Momen Idul Adha 1446 H/2025 M di Kota Salatiga tidak hanya dirayakan dengan semangat ibadah dan gotong royong, tetapi juga dengan komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Hal ini terlihat dari kebijakan panitia kurban Masjid Al Istiqomah, Ngronggo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, yang membungkus daging kurban menggunakan daun pisang alih-alih plastik.
Langkah ini selaras dengan arahan Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025.
Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, terutama dalam kegiatan besar seperti distribusi daging kurban.
“Ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga tentang kepedulian terhadap bumi yang kita tinggali bersama,” ujar Wali Kota usai mengikuti salat Idul Adha di Lapangan Pancasila, Jumat, 6 Juni 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin turut menyerahkan secara simbolis bantuan kemasyarakatan presiden berupa satu ekor sapi jenis simmental dengan bobot 995 kilogram.
Sapi tersebut akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) dan dagingnya dibagikan kepada sekitar 325 kepala keluarga di sekitar Masjid Al Istiqomah.
Selain itu, Pemerintah Kota Salatiga juga menyerahkan piala dan penghargaan kepada enam masjid pemenang lomba takbir Idul Adha.
Juara pertama diraih oleh Masjid Al Ilyas Kecandran, disusul oleh Masjid Al Hasan Banyuputih, Masjid Shuffi Tegalrejo, Masjid Al Huda Bugel, Masjid Nurul Iman Tegalrejo, dan Masjid Baiturohim Canden.
Adapun jumlah hewan kurban di Salatiga tahun ini mencapai 645 ekor sapi dan 803 ekor kambing, dengan total peserta kurban sebanyak 5.138 orang. Panitia memperkirakan nilai kurban tahun ini mencapai Rp 17,244 miliar.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Rosyid