KENDAL, Lingkarjateng.id – Polres Kendal menggelar Salat Idul Adha 1446 Hijriah di halaman Mapolres Kendal pada Jumat, 6 Juni 2025. Usai salat, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kepada masyarakat, termasuk eks narapidana teroris (napiter) dan sejumlah pondok pesantren di wilayah Kendal.
Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar menyatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan pendekatan humanis Polri kepada masyarakat.
“Kami ingin momentum Idul Adha menjadi sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan,” ujarnya.
Ka mengungkapkan bahwa tahun ini Polres Kendal menyembelih lima ekor sapi dan 15 ekor kambing. Sebagian daging kurban dibagikan kepada warga sekitar Mapolres, sementara sisanya disalurkan kepada kelompok penerima yang telah ditentukan.
Lima ekor kambing didistribusikan ke sejumlah pihak, antara lain:
- Eks Napiter (1 ekor)
- Ponpes Wasilatil Huda, Kecamatan Gemuh (1 ekor)
- Ponpes Apik, Kaliwungu (1 ekor)
- Rutan Kelas IIB Kendal (1 ekor)
- Ponpes Roudlotul Athfal, Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum (1 ekor)
Setelah disembelih, lima ekor sapi kurban menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal.
Dokter hewan DPP, dr. Yusuf, memastikan seluruh sapi dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya cacing hati pada seluruh sapi. Artinya, hewan-hewan ini aman dan layak dikonsumsi,” kata dr. Yusuf saat mendampingi proses penyembelihan.
Proses penyembelihan dilakukan oleh panitia internal Polres Kendal dengan dibantu warga sekitar. Seluruh rangkaian kegiatan menerapkan standar kebersihan serta protokol kesehatan.
AKBP Hendry berharap pelaksanaan kurban tahun ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat.
“Idul Adha mengajarkan kita tentang keikhlasan dan kepedulian. Nilai-nilai itu pula yang kami usung dalam pelaksanaan kurban ini,” pungkasnya.
Editor: Rosyid