SALATIGA, Lingkarjateng.id – Momen menjelang Hari Raya Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha mikro di Salatiga. Salah satunya dirasakan pedagang peralatan sate di Pasar Raya 1 yang mengaku meraup kenaikan omzet hingga 60 persen.
Pedagang perlengkapan sate, Dwi Heri Kurniawan, menyebutkan bahwa sejak sepekan terakhir permintaan alat-alat pembakaran sate meningkat. Barang yang paling diburu warga di antaranya tusuk sate, tempat arang, kipas, dan arang.
“Kenaikannya sekitar 60 persen dibanding hari biasa. Tapi harga tetap normal. Rata-rata orang beli untuk persiapan masak sate saat Idul Adha,” ujarnya, Kamis, 5 Juni 2025.
Menurut Heri, tusuk sate ukuran kecil dijual mulai Rp2.500, tempat arang mulai Rp20.000, dan arang dibanderol Rp10.000.
Ia menambahkan, lonjakan permintaan biasanya terjadi dua minggu sebelum Idul Adha.
“Kalau tahun lalu juga ramai, tapi tahun ini lebih cepat dan pembelinya lebih banyak. Mungkin karena tradisi nyate bareng sudah kembali normal setelah pandemi,” jelasnya.
Kondisi ini dinilai Heri sebagai momentum tahunan yang mampu menggerakkan roda ekonomi kecil di tingkat pasar rakyat.
“Setahun sekali, tapi dampaknya besar. Apalagi kios saya satu-satunya yang menjual lengkap di sini,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pelanggan, Indah, mengaku rutin membeli peralatan sate di tempat tersebut. “Harganya masih terjangkau dan lengkap. Tiap tahun pasti beli di sini buat persiapan kumpul keluarga Idul Adha,” tuturnya.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Ulfa