PATI, Lingkarjateng.id – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati berjalan lancar pada Kamis, 29 Mei 2025, di salah satu hotel di Kabupaten Pati. Dalam agenda penting lima tahunan ini, dr. Atik Kusdarwati Sudewo resmi terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati untuk masa bakti 2025-2030.
Pimpinan Sidang Muskab PMI Pati, Sunaryo, menjelaskan, Muskab dihadiri pengurus PMI Kecamatan, pengurus PMI Kabupaten, dan PMI Provinsi. Dan sejumlah tamu undangan sebagai peninjau, dari tokoh masyarakat.
“Pelaksanaan Muskab ini berjalan sesuai tata tertib AD/ART PMI. Ibu dokter Atik Kusdarwanti Sudewo terpilih secara aklamasi,” terangnya yang juga menjabat sebagai Camat Juwana ini.
Lebih lanjut, ia menyebut, proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, mencerminkan dukungan penuh dari seluruh peserta Muskab terhadap kepemimpinan dr. Atik.
Di bawah komando dr. Atik Kusdarwati, ia meyakini bahwa PMI di Kabupaten Pati akan semakin maju dan semakin dekat dengan masyarakat.
“Insya Allah ke depan PMI semakin maju, PMI semakin dipercaya masyarakat. Dan PMI sendiri kepeduliannya terhadap masyarakat di Kabupaten Pati maupun di luar Kabupaten Pati semakin tinggi,” tutupnya.
Sementara itu, usai terpilih, dr. Atik akan memimpin tim formatur yang terdiri dari perwakilan wilayah selatan, tengah, dan timur Kabupaten Pati. Tim ini bertugas menyusun struktur kepengurusan baru, maksimal dalam waktu satu bulan. Setelah kepengurusan rampung, akan diajukan ke PMI Provinsi Jawa Tengah untuk proses pelantikan resmi.
“Muskab PMI Kabupaten Pati tahun ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momentum menyatukan visi dan semangat untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan PMI di Bumi Mina Tani ke depan,” ujarnya.
Muskab PMI Kabupaten Pati tahun 2025 ini juga menjadi ajang evaluasi program kerja lima tahun sebelumnya, serta perumusan rencana strategis ke depan guna menjawab tantangan kemanusiaan yang terus berkembang.
Dengan kepemimpinan yang baru, PMI Kabupaten Pati diharapkan semakin aktif dan inovatif dalam menjalankan misi kemanusiaan, serta memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat luas.
Jurnalis: Nailin RA
Editor: Rosyid