KUDUS, Lingkarjateng.id – Saka Bakti Husada (SBH) Kwartir Ranting Kota Kudus memberikan edukasi kesehatan kepada para murid melalui kegiatan Malam Keakraban (Makrab) pada 1–2 Mei 2025.
Makrab yang mengusung tema “Membangun Keakraban, Mempererat Jalinan” ini bertujuan mempererat hubungan antaranggota SBH sekaligus memberikan edukasi penting seputar kesehatan, khususnya pencegahan anemia di kalangan remaja putri.
Ketua Pinsaka SBH Kwartir Cabang Kudus sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Sugiarto, menyampaikan bahwa salah satu fokus edukasi dalam kegiatan ini adalah pentingnya mencegah anemia melalui pola hidup sehat, termasuk sarapan pagi dan konsumsi tablet tambah darah (TTD).
“Banyak remaja putri tidak sarapan sebelum berangkat sekolah. Mereka baru makan setelah pukul 10, dan itu menjadi salah satu faktor risiko anemia,” ungkapnya di Bumi Perkemahan Ronggokusumo Kudus pada Jumat, 2 Mei 2025.
Sugiarto menjelaskan bahwa melalui kegiatan SBH yang dikemas secara menyenangkan, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya sarapan bergizi dan rutin mengonsumsi TTD.
“Kita edukasi melalui pendekatan pramuka, agar adik-adik lebih semangat dan paham pentingnya menjaga kesehatan,” imbuhnya.
Pihaknya menyebut edukasi kesehatan terkait anemia sudah dijalankan berbagai sekolah di Kudus seperti MA Qudsiyyah dan MA NU Mualimat melalui program GERMAS dan GERMITRA (Gerakan Minum Tablet Tambah Darah).
Sementara itu Mabi SBH Kudus, dr. Trias Farida Sukowati, menambahkan bahwa Saka Bakti Husada menjadi wadah pembinaan keterampilan dan wawasan kesehatan bagi anggota pramuka.
“Mereka dibekali kemampuan penanganan gangguan kesehatan ringan dan kecelakaan, sehingga bisa menjadi kader kesehatan di lingkungan masing-masing,” terangnya. (Lingkar Network | Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)