PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sebanyak 300 buruh pabrik rokok PT Urip Sugiharto (MPS) mengikuti pelatihan keterampilan kerja yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker). Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari dan dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang kini sepenuhnya dialihkan untuk pengembangan sumber daya manusia. Sebelumnya, dana tersebut sebagian digunakan untuk kegiatan hiburan bertema sosialisasi rokok ilegal.
“Dengan tidak diperbolehkannya DBHCHT digunakan untuk festival musik, maka kami alihkan sepenuhnya ke pelatihan keterampilan. Alhamdulillah, PT Urip Sugiharto selalu terbuka dan mendukung program ini,” ujar Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf saat membuka pelatihan pada Senin, 26 Mei 2025.
Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya menambah kemampuan teknis para pekerja, tetapi juga mendukung peningkatan ekonomi keluarga, khususnya bagi para buruh perempuan.
“Terima kasih kepada PT Urip Sugiharto yang sudah memberikan waktu dan pengaturan shift selama 14 hari, sehingga pekerja bisa ikut pelatihan ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, merinci bahwa pelatihan mencakup tiga bidang keterampilan, yakni rajut, tata boga, dan kecantikan.
“Ada 15 paket pelatihan, masing-masing diikuti 20 peserta. Total ada 300 karyawan yang ikut. Harapannya, keterampilan ini bisa dimanfaatkan di luar jam kerja dan menjadi sumber penghasilan tambahan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari pihak perusahaan. Perwakilan manajemen PT Urip Sugiharto, Tety Hernawati, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program tahunan ini.
“Karyawan merasa senang dan termotivasi. Selain mendapat ilmu baru, kegiatan ini jadi penyegaran dari rutinitas kerja. Terima kasih kepada Pemkot Pekalongan atas sinerginya,” ucap Tety.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Rosyid