PATI, LINGKAR – Bupati Pati Sudewo secara resmi membuka pelatihan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Pendopo Kabupaten Pati pada Selasa (6/5/2025),
Dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan para peserta dari 19 desa tersebut, Bupati Sudewo menyampaikan harapannya agar pelatihan ini benar-benar menjadi jembatan bagi para peserta untuk mandiri secara ekonomi.
“Saya berharap ini ada manfaatnya. Kepada para peserta untuk bisa menguasai, mempunyai kemampuan, punya skill dan selanjutnya untuk dikembangkan di lapangan”.
“Terlebih lagi, saya berharap, nantinya akan menjadi pelaku usaha secara mandiri. Jadi, saya meminta peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, serta narasumber juga secara sungguh-sungguh mentransformasi ilmu,” ujar Sudewo.
Dalam acara tersebut hadir juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pati, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Plt. Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Kepala UPTD BLK, para Kepala Desa, serta ratusan peserta calon peserta pelatihan dari berbagai wilayah di Kabupaten Pati.
Dalam laporan resminya, Bambang Agus Yunianto memaparkan bahwa pelatihan DBHCHT 2024 terdiri dari tujuh kejuruan utama yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan.
“Tahun ini, kami merancang pelatihan sesuai potensi dan kebutuhan daerah. Total terdapat 19 desa yang terlibat dengan berbagai kejuruan keterampilan,” jelas Bambang.
Berikut rincian kejuruan dan lokasinya pelatihan DBHCHT Kabupaten Pati:
1. Kejuruan Batik – 4 paket:
- Desa Gadu (Kecamatan Gunungwungkal)
- Desa Grogolsari (Kecamatan Dukuhseti)
- Desa Mojolawaran (Kecamatan Gabus)
- Desa Bleber (Kecamatan Cluwak)
2. Kejuruan Menjahit – 3 paket:
- Desa Perdopo (Kecamatan Gunungwungkal)
- Desa Soneyan (Kecamatan Margoyoso)
- Desa Sukobubuk (Kecamatan Margorejo)
3. Kejuruan Teknik Las – 2 paket:
- Desa Boloagung (Kecamatan Kayen)
- Desa Lahar (Kecamatan Tlogowungu)
4. Kejuruan Mebeler – 2 paket:
- Desa Bringinjati (Kecamatan Winong)
- Desa Durensawit (Kecamatan Kayen)
5. Kejuruan Kecantikan Kulit – 4 paket:
- Desa Mintomulyo (Kecamatan Juwana)
- Desa Jakenan (Kecamatan Jakenan)
- Desa Gajihan dan Desa Pesagen (Kecamatan Gunungwungkal)
6. Kejuruan Servis Sepeda Motor – 2 paket:
- Desa Kedungbang dan Desa Tunggulsari (Kecamatan Tayu)
7. Kejuruan Processing Hasil Pertanian (PHT) – 2 paket:
- Desa Baleadi (Kecamatan Sukolilo)
- Desa Trangkil (Kecamatan Trangkil)
Dengan deretan paket pelatihan DBHCHT tersebut Pemerintah kabupaten Pati berharap dapat meningkatkan skill dan daya saing masyarakat pati.
Selain itu Bupati menegaskan pelatihan tersebut guna mendorong pemberdayaan masyarakat, bukan hanya seremonial saja (LINGKAR NETWORK)