KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Pariwisata (Disparta) setempat menggelar Festival Paralayang 2025. Festival tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-504 Kabupaten Semarang.
Berbeda dari tahun sebelumnya, dalam Festival Paralayang 2025 yang digelar Pemkab Semarang tersebut, para paraglider atau pilot paralayang mengenakan kostum unik saat mengitari langit Gunung Gajah Telomoyo dan Danau Rawa Pening.
Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, mengungkapkan bahwa Festival Paralayang 2025 tersebut diikuti 43 peserta dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Kalimantan.
Ke 43 paraglider tersebut berkumpul di titik start yang ada di Gunung Gajah Telomoyo, di Kecamatan Getasan menuju titik finish di Lapangan Rowoboni, di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
“Ajang Festival Paralayang di Kabupaten Semarang ini adalah kali ketiga diselenggarakan dalam rangka HUT Kabupaten Semarang,” kata Wiwin.
Ia menjelaskan bahwa festival tersebut sekaligus menjadi ajang menunjukkan keindahan alam Kabupaten Semarang guna meningkatkan sektor pariwisata setempat.
“Kabupaten Semarang ini destinasi wisatanya banyak, dan juga beragam jenisnya yang memang bisa jadi pilihan masyarakat untuk berwisata, contoh salah satunya ini ya kegiatan tahunan Festival Paralayang ini, juga bisa menjadi magnet kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Semarang dari sisi sport tourism,” tukasnya.
Sementera itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang, Sundari Bondan Marutohening, mengatakan bahwa Festival Paralayang bertajuk “fun fly with costume” itu diharapkan bisa memberi pengalaman unik kepada para peserta dan wisatawan.
“Kita adakan untuk tujuan menarik wisatawan berkunjung di Kabupaten Semarang, dan kami sangat bersyukur karena antusias peserta luar biasa, mereka datang dari berbagai daerah, bahkan ada dua wisatawan mancanegara turut ikut menjadi peserta,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya Festival Paralayang tersebut dapat membuat wisata aero sport di Kabupaten Semarang berkembang seperti di daerah lain.
“Kita harapkan berkembang seperti wisata aero sport daerah lain, seperti wisata paralayang dan gantole di ketinggian Puncak Bogor, di Malang, dan juga di Pulau Bali,” ujarnya.
“Karena olahraga ini selain sangat disukai wisatawan, tentunya akan berdampak baik untuk wisata alam dan olahraga di wilayah kita, karena Kabupaten Semarang punya itu semuanya,” imbuhnya.
Salah satu peserta asal Wonogiri, Salwa Afifah (22), mengaku senang bisa ikut memeriahkan Festival Paralayang 2025 yang dihelat Pemkab Semarang.
Ia mengaku memilih kostum kapal selam dalam festival tersebut karena dinilai keren dan mewah.
“Rasanya senang banget bisa terbang, apalagi bisa ikut meramaikan HUT Kabupaten Semarang, tentu saya senang sekali, pemandangan alamnya juga indah sekali, ada gunung, ada danau, keren sekali,” katanya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)