PATI, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menandatangani nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, Senin 21 April 2025.
RPJMD tersebut ditandatangani dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua l DPRD Pati, Hardi, bersama wakil ketua ll dan lll serta Bupati Pati Sudewo dan wakilnya Risma Ardhi Chandra.
“Rapat paripurna penandatanganan RPJMD yang mana seharusnya dilaksanakan pada Jumat kemarin, karena Pak Bupati ada kegiatan maka dilaksanakan pada hari ini. Dengan agenda, yaitu penandatanganan RPJMD tahun 2025-2029,” ujar Hardi.
Hardi menyampaikan beberapa poin yang terdapat dalam rancangan awal RPJMD Pati tahun 2025-2029, seperti pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya.
“Poin-poinnya nanti kan pembangunan jangka panjang, diantaranya pembangunan infrastruktur dan masalah pendidikan, kesehatan dan pertanian,” ucapnya.
Nota Kesepakatan RPJMD Ditunda, Ketua DPRD Pati: Butuh Tanda Tangan Bupati
Terkhusus untuk pembangunan infrastruktur, Hardi berharap anggaran Pemerintah Kabupaten Pati tahun 2025-2029 ditambah, mengingat masih banyak infrastruktur jalan yang rusak.
“Termasuk penyediaan infrastruktur banjir, yang mana di daerah Kayen sering banjir, banyak di kecamatan-kecamatan lain yang sering dilanda banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pati, Sudewo, berharap tahapan pembahasan RPJMD sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Bumi Mina Tani.
“Saya menyampaikan terima kasih kasih kepada DPRD yang telah memberikan dukungan sehingga pembahasan RPJMD bisa berjalan secara tuntas. Selanjutnya akan berproses untuk menyelaraskan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah,” ungkap dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)