PATI, Lingkarjateng.id – Susunan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pati periode 2025–2030 telah terbentuk termasuk pengurus harian yang dilantik pada Jumat, 11 April 2025.
Sebelumnya pada Sabtu, 15 Maret 2025 Bupati Pati melantik pengurus harian PGRI Pati yang diketuai Tri Manto, Wakil Ketua Suyitno, Fauzin, Fajar Setyo. Kemudian Sekretaris Masrikan, Wakil Sekretaris Rahmat. Sedangkan pengelolaan keuangan diatur oleh Adi Siswanto dan Irmawati selaku bendahara.
Sementara untuk pengurus harian PGRI Pati di bidang strategis diisi oleh guru-guru dari berbagai latar belakang dan pengalaman, yakni Sunarji, S.Pd., M.Si yang diberi amanah untuk bidang kaderisasi dan organisasi; bidang pengembangan profesi, Atika Dewi, S.Pd; bidang digitalisasi organisasi, Sukiman, S.Pd.
Sedangkan untuk Bidang Pembinaan dan Pengembangan PAUD serta Pendidikan Non Formal diketuai oleh Kustarini, S.Pd., M.Si.
Sudewo Minta PGRI Berkontribusi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Pati
Kepada para pengurus PGRI, Bupati Pati Sudewo berharap dibawah kepemimpinan Tri Manto, eksistensi PGRI dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan sumber daya manusia di Kabupaten Pati.
“Kepercayaan dan amanat ini harus dilakukan sebaik-baiknya. Saya berharap eksistensi PGRI dalam tata kelola pendidilan atau kontribusianya dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pati, saya tunggu,” ujar Bupati Pati usai meresmikan pengurus baru PGRI pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Ketua Harian PGRI Pati Tri Manto menuturkan bakal segera menjalin komunikasi dengan pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan menata wiyata bakti yang bertugas di sekolah yang bakal dilakukan regrouping atau penggabungan.
“Yang menjadi fokus tentunya nasib dari wiyata bakti yang nanti saat regrouping ada namanya, maaf itu namanya korban. Kita akan menata supaya mereka tidak terluntang lantung dalam mencari tempat,” jelasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)