REMBANG, Lingkarjateng.id – Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, kantor Samsat Rembang dipadati masyarakat yang ingin mengurus penghapusan pajak kendaraan.
Dalam beberapa hari terakhir, ribuan wajib pajak terlihat memenuhi ruang pelayanan hingga menyebabkan antrean yang membludak. Banyak warga bahkan terpaksa duduk di luar karena semua kursi telah terisi penuh.
Humas Samsat Rembang, Selamet Gunadi menjelaskan bahwa lonjakan antrean diperkirakan akan berlanjut hingga 30 Juni 2025. Menurutnya, kondisi ini merupakan momen bagi warga untuk mengurus kewajiban pajak mereka baik yang bersifat tahunan maupun lima tahunan.
“Karena kebetulan ada program dari pemerintah provinsi jawa tengah terkait pemutihan pajak yang intinya pajak-pajak yang lalu itu diputihkan hanya membayar yang 2025-2026,” ungkapnya kepada Wartawan Lingkar, Rabu, 9 April 2025.
Mengingat tingginya antusias warga, Selamet memperkirakan sudah ada sekitar 1.600 wajib pajak yang datang Ke Samsat Rembang dalam periode ini.
Selain itu, dirinya memperkirakan omzet yang berhasil diraih mencapai sekitar Rp 300 juta atau meningkat sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa.
“Opsen yang masuk ke kabupaten itu sekitar Rp 300 juta lebih dalam satu hari,” ungkapnya. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)