SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program makanan bergizi gratis (MBG) dengan meningkatkan ketersediaan lahan untuk pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya.
Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, dari 35 kabupaten/kota yang telah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng, sebanyak 31 daerah telah menyatakan kesiapannya untuk menyediakan lahan bagi pembangunan dapur SPPG.
“Kesepakatannya, lahan akan digunakan dengan skema sewa pakai, dan kami sudah berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota. Dalam rapat terakhir yang juga dihadiri oleh Sekda, telah dipaparkan kriteria lahan yang cocok untuk dapur SPPG,” jelas Sujarwanto pada Rabu, 23 April 2025.
Hingga saat ini, kata dia, database calon lokasi dapur SPPG sudah terkumpul dari 31 kabupaten/kota, dengan total 28 titik lokasi yang telah memenuhi syarat awal.
Sesuai arahan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, program MBG akan dipercepat pelaksanaannya di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Sujarwanto menyebut bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan 133 dapur SPPG baru di Jawa Tengah melalui dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia mengatakan bahwa setiap lahan yang disiapkan pemerintah daerah umumnya cukup untuk menampung dua hingga tiga dapur SPPG.
“Luas lahan yang disiapkan oleh 31 kabupaten/kota rata-rata mencapai 800 meter persegi per dapur. Bila dikalkulasi untuk tiga lokasi, maka total lahannya mencapai sekitar 2,4 hektare,” ujar Sujarwanto.
Sebagai tindak lanjut, database lokasi yang telah dihimpun akan segera dikirimkan kepada pihak BGN untuk ditindaklanjuti. Namun, Sujarwanto menegaskan bahwa penyediaan lahan ini tidak termasuk dalam program MBG yang dikelola oleh TNI AD.
“Pemprov Jateng hanya bertanggung jawab dalam penyediaan lahan yang menggunakan aset milik pemerintah daerah. Untuk MBG yang dikelola TNI AD, itu di luar ranah kami,” tegasnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)