SALATIGA, Lingkarjateng.id – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyatakan, bahwa sejak tahun 2023 lalu sudah terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh kelurahan di Kota Salatiga. Pada 2025 ini, semua Kampung Keluarga Berkualitas telah mengubah atau memperbaharui nama (rebranding) menjadi Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KKBRPPA) agar menjadi lebih baik dengan tidak mengabaikan tujuan awal.
“Hal itu sebagai bentuk komitmen kami dalam pembangunan kualitas penduduk dan pembangunan keluarga, maka KKBRPPA se-Kota Salatiga akan menyukseskan implementasi Program Quick Win dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI Wihaji,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin, 21 April 2025.
Robby menyatakan, Pemkot Salatiga siap menyukseskan implementasi program quick win yang diluncurkan pemerintah pusat. Adapun program Quick Wins tersebut yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps Keluarga Indonesia. Salah satunya di Kelurahan Tegalrejo yang implementasinya ditinjau langsung oleh Menteri Wihaji.
Menurutnya, salah satu masalah kependudukan klasik di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dan saat ini menduduki peringkat keempat tertinggi di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yan besar tanpa disertai dengan kualitas yang memadai akan menjadi beban pembangunan.
Maka kebijakan pengendalian pertumbuhan penduduk memperoleh menjadi sebuah hal yang harus dilakukan. Pada waktu yang bersamaan, kebijakan tersebut harus disertai dengan usaha untuk meningkatkan kualitas penduduk dalam rangka mengubah beban menjadi aset pembangunan.
“Saya yakin dengan dukungan dan sinergitas berbagai pihak, Kota Salatiga mampu menyukseskan program pengendalian penduduk. Salah satunya dengan meningkatkan peran strategis kelompok pemberdayaan masyarakat terhadap program kependudukan melalui pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas,” tegasnya.
Menteri Wihaji Minta Pemkot Salatiga Kerja Sama BGN Soal Program Quick Win
Dalam pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas, diharapkan dapat mengedepankan peran aktif masyarakat dan kelompok kegiatan seperti BKB (Bina Keluarga Balita); BKR (Bina Keluarga Remaja); BKL (Bina Keluarga Lansia; PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja); serta UPPKA (Usaha Peningkatan Keluarga Akseptor).
“Kegiatan di Kampung Keluarga Berkualitas se-Kota Salatiga dapat memperkuat dan mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di masyarakat melalui aksi integrasi dan konvergensi berbagai kelompok pemberdayaan masyarakat,” pungkas Robby. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)