PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat sore, 18 April 2025 mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Pamutuh dan Desa Depok ambles di salah satu ujungnya. Akibat kejadian ini, akses jalan tidak bisa dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah hujan mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan Tuti, warga Kecamatan Lebakbarang, hujan sempat reda menjelang waktu maghrib, namun kemudian kembali turun dengan intensitas tinggi.
“Hujan sempat agak reda sebentar jelang maghrib, tapi sekarang mulai deras lagi. Semoga hujan segera reda,” ujarnya.
Kepala Desa Pamutuh, Wasiyo, menyatakan bahwa jembatan penghubung telah ditutup total demi keselamatan warga. Ia juga telah melaporkan kondisi darurat tersebut kepada pihak kecamatan, kepolisian, dan Koramil setempat.
“Jalan sudah saya tutup total, Pak. Imbauan sementara tidak bisa dilalui. Kami di Kecamatan Lebakbarang juga sudah koordinasi lewat grup WhatsApp siaga bencana,” ujarnya.
Wasiyo berharap agar jembatan penghubung antara dua desa tersebut segera mendapatkan penanganan dari pihak terkait.
“Harapan kami, warga Desa Pamutuh dan Desa Depok, semoga segera ada perbaikan jembatan. Kejadian tadi jam 3 sore dan saat ini juga masih hujan. Mudah-mudahan kami yang di wilayah atas aman semua,” tambahnya.
Hingga berita ini ditayangkan, hujan masih terus mengguyur wilayah atas Kecamatan Lebakbarang. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi longsor maupun banjir susulan, mengingat kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)