JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah mengedepankan tradisi dan penghormatan terhadap leluhur dalam rangkaian peringatan HUT ke-476 Kabupaten Jepara.
Rangkaian HUT ke-476 Jepara diawali dengan ziarah ke makam tokoh-tokoh penring yang berkontribusi bagi daerah. Ziarah dipimpin langsung oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dan diikuti jajaran Forkopimda dan serta pimpinan perangkat daerah.
Ziarah dimulai dengan mengunjungi makam Sayyid Abu Bakar Al Hadad, atau Mbah Panggang, di kompleks Musholla Nurul Iman, Kelurahan Panggang, Jepara. Selanjutnya, rombongan menuju makam Pangeran Syarif di Kelurahan Saripan, dan makam Adipati Tjitrosomo II di Makam Gedong, Kelurahan Bapangan.
“Kami mendoakan para leluhur dan menaburkan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Selasa, 8 April 2025.
Ziarah juga dilakukan ke tujuh makam pendahulu Bupati Jepara, termasuk Adipati Tjitrosomo I hingga VII di Makam Ki Adipati Tjitrosomo, Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.
Rombongan Bupati Jepara juga mengunjungi kompleks makam keluarga Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
“Kami akan lakukan prosesi pergantian kain luwur yang menyelimuti makam, nanti pada 9 April 2025, selepas sholat Ashar,” ungkapnya.
Setelah serangkaian ziarah, peringatan HUT Jepara ditutup dengan upacara bendera yang dijadwalkan berlangsung pada 10 April 2025 di Alun-Alun 1 Jepara, mulai pukul 07.00 WIB. Upacara ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Jepara.
Dengan tema yang mengedepankan penghormatan terhadap sejarah dan warisan budaya, peringatan HUT ke-476 Jepara kali ini menjadi momentum penting untuk terus menjaga tradisi dan memperkuat identitas daerah. (Lingkar Network | M. Aminudin – Lingkarjateng.id)