PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sebanyak 343 calon haji (calhaj) asal Kota Pekalongan mulai mengikuti bimbingan manasik haji yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kementerian Agama setempat. Kegiatan pembekalan ini berlangsung di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Selasa, 8 April 2025 dan akan dilanjutkan pada sesi kedua pada 13 April 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menyebutkan bahwa jumlah tersebut masih bisa bertambah karena pelunasan tahap kedua dan calon jemaah cadangan masih berjalan.
“Jumlah sementara 343 orang. Ini hampir mencapai satu kloter penuh dan kami berharap semua diberi kelancaran,” ujarnya.
Menurut Kasiman, jemaah haji asal Kota Pekalongan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 6 Mei 2025. Mereka akan tergabung dalam rombongan gelombang awal dari eks-Karesidenan Pekalongan, menempati kloter 22 dan 23.
“Urutannya dari Brebes, Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menekankan pentingnya bimbingan manasik sebagai bekal utama jemaah dalam menjalankan ibadah haji secara benar. Ia berharap jemaah memanfaatkan momen ini untuk memperdalam pemahaman sekaligus memperkuat koordinasi dengan petugas haji.
“Ini juga menjadi sarana kolaborasi antara pemerintah, Kemenag, dan seluruh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH),” ujarnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)