PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo menunjukkan komitmennya untuk membenahi RSUD RAA Soewondo sehingga benar-benar menjadi rumah sakit rujukan yang representatif, sehingga mutu pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan.
Bupati turut turun tangan sendiri untuk menata rumah sakit milik pemerintah daerah itu. Salah satunya dengan memboyong arsitektur terbaik di Indonesia, PT Penta dari Jakarta.
“Saya memang menghadirkan arsitektur dari Jakarta, PT Penta, salah satu arsitektur terbaik di Indonesia. Nanti arsitektur ini bersama timnya, akan melihat rumah sakit secara detail. Apa saja yang harus dibenahi,” ujar Bupati Sudewo saat meninjau langsung progres renovasi RSUD RAA Soewondo Pati pada Jumat, 11 April 2025.
Bupati Pati Persilakan Honorer Tak Puas Hasil Seleksi RSUD Soewondo Lapor Polisi
Bupati Sudewo mengaku sangat prihatin melihat sarana prasarana rumah sakit milik daerah itu yang sangat memprihatinkan. Di antaranya, sirkulasi udara yang pengap, konektivitas antarbangsal yang semrawut, serta keramik yang kurang seragam dengan berbagai macam bentuk dan warna yang tidak memenuhi unsur estetika.
“Perlu penataan secara total. Tapi saya yakin dengan direktur baru, Bu Rini, tahap demi tahap akan bisa mengatasinya,” imbuhnya.
Dengan menggandeng arsitektur terbaik di Indonesia, Bupati Sudewo yakin dapat memberikan fasilitas yang memadai, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kita akan tata semua. Penataan itu harus ditangani oleh profesional. Betul-betul yang ahlinya. InsyaAllah dengan saya hadirkan beliau, itu nanti penataan rumah sakit itu betul-betul menjadi baik. Tidak membuang uang begitu saja,” tuturnya.
Ia meminta arsitektur untuk mensurvei dulu, mengingat RSUD Soewondo Pati itu tidak ada anggaran akibat dari kondisi keuangan yang tidak sehat.
“Mudah-mudahan dari kami, APBD bisa membantu untuk mengatasi kondisi yang sangat memprihatinkan ini,” pungkasnya. (Nailin RA/Lingkarjateng.id)