PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti, mengatakan peran perempuan dalam dunia politik penting. Namun untuk periode 2024—2029 anggota perempuan di DPRD Pati masih minim.
Warsiti menyebut dari 50 anggota DPRD Pati saat ini, hanya ada enam nama perempuan. Selain dirinya, perempuan yang kini duduk di kursi legislatif DPRD Pati, yakni Siti Mastikah dari Sukolilo, Yeti Kristianti dari Juwana, Endah Sri Wahyuningati dan Suhartini Pati Kota, Muntamah dari Dukuhseti.
“Kalau kita lihat dari data yang ada, keterlibatan perempuan dalam lembaga legislatif masih jauh dari harapan. Padahal, kehadiran perempuan di ruang-ruang kebijakan sangat penting untuk memastikan aspirasi dan kebutuhan kaum perempuan benar-benar terwakili,” ujarnya.
Menurut anggota DPRD Pati yang berada di Komisi B, perempuan memiliki peran penting dalam dunia politik khususnya untuk menjaring aspirasi dan persoalan berkaitan perempuan.
Dewan Pati Ajak Warga Tiru Kegigihan RA Kartini dalam Perjuangkan Hak Perempuan
Oleh karena itu, Warsiti mengajak generasi muda terutama perempuan untuk tidak ragu menembus batas-batas yang selama ini dianggap milik kaum laki-laki. Ia menyampaikan bahwa dunia politik bukan hanya milik pria, tetapi juga tempat bagi perempuan yang ingin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan negara.
Ia berharap dengan adanya peran aktif perempuan diharapkan tidak ada perbedaan gender, khususnya di lingkup politik dan pemerintahan.
“Generasi muda perempuan harus berani melangkah dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Beliau memperjuangkan emansipasi perempuan pendidikan di Indonesia. Sehingga generasi sekarang perlu meneladani Kartini,” tandasnya. (Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)