KAB.SEMARANG, Lingkarjateng.id – Volume kendaraan yang semakin meningkat jelang malam hari di ruas Tol Semarang-Solo pada Sabtu (29/3), jajaran Polres Semarang kembali memberlakukan one way atau sistem satu arah dari ruas Tol Semarang hingga Gerbang Tol (GT) Tingkir di Kota Salatiga petang ini.
Dikatakan oleh Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, bahwa sore ini pada jam 17.00 WIB, one way kembali diberlakukan dari GT Banyumanik Semarang menuju ke GT Tingkir di Kota Salatiga.
“Betul, kami berlakukan kembali one way hingga GT Tingkir Salatiga pada jam 17.00 WIB. Hal ini kami lakukan, karena semakin sore di hari Sabtu ini, volume kendaraan semakin meningkat yang melintasi ruas Tol Semarang-Solo,” kata AKP Lingga kepada Lingkar, Sabtu, 29 Maret 2025.
Ia juga mengungkapkan, volume kendaraan yang melintas dari GT Banyumanik pada sore hingga petang ini ada sekitar 3.000 lebih kendaraan per jamnya.
“Dan ini terjadi selama tiga jam berturut-turut, maka kami putuskan untuk memperpanjang kembali one way ini hingga ke GT Tingkir di Kota Salatiga, dari yang sebelumnya sempat hanya sampai di GT Bawen, di Kabupaten Semarang,” imbuhnya kembali.
Disinggung sampai kapan penerapan one way hingga GT Tingkir Salatiga itu berlangsung pada Sabtu malam ini, Kasatlantas Polres Semarang itu mengaku belum mengetahuinya.
“Sampai kapannya kita belum tahu, yang pasti kami menunggu perkembangan arus lalu lintas yang datang dari GT Banyumanik Kota Semarang dulu, karena memang penerapan one way ini bersifat situasional atau kondisional sembari melihat perkembangan volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta,” terangnya.
Kasatlantas Polres Semarang itu juga menambahkan, bahwa memang untuk puncak arus mudik Lebaran 2025 ini terjadi selama dua hari.
“Puncaknya terjadi selama dua hari ini, yaitu Jumat dan Sabtu 28-29 Maret 2025, kendaraan yang datang dari arah Jakarta terus masuk ke wilayah Jawa Tengah, termasuknya di Kabupaten Semarang,” imbuh dia.
Untuk itu, AKP Lingga berharap sekaligus mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan.
“Apabila lelah, maka kami imbau untuk segera mencari rest area terdekat untuk bisa beristirahat terlebih dahulu,” pungkasnya.(Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)