KENDAL, Lingkarjateng.id – Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, meminta pihak terkait untuk mengoptimalkan dan mengelola potensi yang ada di wilayah setempat demi memacu pertumbuhan perekonomian daerah.
“Karena Kabupaten Kendal memiliki berbagai potensi yang melimpah, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan industri,” ujar Benny baru-baru ini.
Benny mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini Kabupaten Kendal mengalami bonus demografi, di mana penduduk dengan usia produktif lebih banyak daripada usia nonproduktif.
“Hal ini bisa menjadi potensi untuk memacu pertumbuhan ekonomi apabila dikelola dengan baik,” katanya.
Diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Kendal pada tahun 2024 lalu sebesar 9,35 persen. Angka tersebut sedikit lebih baik dibanding rata-rata Provinsi Jawa Tengah yang berada di 9,58 persen.
“Namun, tidak lebih baik dari angka kemiskinan rata-rata nasional sebesar 8,75 persen,” ucapnya.
Meski Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Kendal pada tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 5,01 persen, Benny menyebut hal itu masih belum baik jika dibandingkan TPT tingkat provinsi.
“TPT Provinsi Jawa Tengah sebesar 4,87 persen, dan nasional yang tercatat sebesar 4,91 persen,” bebernya.
Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal mengalami perlambatan pada tahun 2024, yakni sebesar 5,24 persen dari sebelumnya 5,56 persen. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)
