BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Blora membuka stan pelayanan di Gebyar Ramadhan bertlokasi di Alun-Alun Blora.
Kepala DPMPTSP, Bondan Arsiyanti (Danik), mengatakan stan pelayanan di Gebyar Ramadhan merupakan program lanjutan dari Boss Kece atau Bersama OSS Berkeliling Kecamatan.
DPMPTSP Blora melayani tiga jenis layanan, yaitu pendampingan permohonan nomor induk berusaha (NIB), konsultasi perizinan, dan SPP-IRT (sertifikat produksi pangan industri rumah tangga)
“Kita memberi waktu pelayanan di stanselama 1,5 jam atau menjelang buka puasa,” terangnya, Selasa, 4 Maret 2025.
DPMPTSP Blora Imbau Warga Waspada Penipuan Jasa Pembuatan NIB
Menurut Danik, membuka stan pelayanan di Gebyar Ramadhan itu untuk menarik minat pelaku usaha untuk membuat nomor induk berusaha. Harapannya jika banyak pelaku usaha yang memiliki NIB dapat berefek meningkatnya potensi investasi daerah.
“Kita mulai pelayanan stan besok (Rabu, 5 Maret 2025) pada Gebyar Ramadhan,” terangnya.
Pelayanan DPMPTSP Blora di Gebyar Ramadhan tahun ini akan berlangsung hingga Kamis, 27 Maret 2025.
Selain itu, menurut Danik, pada acara gebyar ramadhan pihaknya sekaligus mempromosikan kepada mayarakat pentingnya NIB dalam menjalankan usaha.
“Upaya ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat pentingnya NIB untuk pelaku usaha. Kita juga usaha ultra mikro yang ada di Kabupaten Blora untuk terus berkembang,” terangnya.
Sementara itu Pejabat Fungsional Perizinan DPMPTSP Blora, Dwi Kurniawati, mengatakan bahwa pembuatan NIB itu mudah, yakni cukup dengan KTP dan email atau nomor WhatApp.
“Langsung jadi (NIB yang dimohonkan). Selama OSS dan jaringan lancar,” ungkapnya.
Menurutnya pembuatan NIB sangat berhubungan dengan segala program pemerintah, salah satunya bila ada bantuan atau program khusus UMKM maka pelaku usaha diwajibkan memiliki NIB.
Selain itu NIB sangat penting terutama untuk menghindari manipulasi oknum yang mengaku memiliki usaha, contohnya saat pengajuan bantuan modal ke perbankan.
“Karena di NIB datanya tercatat jelas mulai dari di mana alamatnya, jenis usaha, hingga peta lokasi, semuanya termuat di OSS,” kata dia. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)
































