PATI, Lingkarjateng.id – Setelah dikeluhkan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati bakal berkoodinasi dengan pemerintah desa (pemdes) guna membersihkan sampah yang menumpuk di tepi jalan alternatif Pucakwangi menuju Pati.
Kepala DLH Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah membersihkan sampah yang terletak di Desa Grogolsari dan Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi itu. Namun, warga kembali membuang sampah sembarangan hingga lokasi tersebut dipenuhi sampah.
“Iya mas, kita koordinasikan dengan pemdes setempat, beberapa waktu lalu kita juga sudah pernah membersihkan di lokasi tersebut,” ujar dia, Selasa, 11 Maret 2025.
Agar dijadikan tempat pembuangan sampah lagi, pihaknya bakal memasang spanduk yang bertuliskan larangan membuang sampah sembarangan.
“Iya rencananya seperti itu juga mas,” jelas Tulus.
Dia berharap, masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat seperti di pinggir sungai dan pinggir jalan. Di musim hujan ini, menurut dia, sampah di pinggir sungai sangat berpotensi menyebabkan banjir.
“Mari bersama untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dari perilaku membuang sampah sembarangan atau liar,” harap dia.
Sebelumnya, seorang pengendara motor mengeluhkan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah di pinggir jalan alternatif Pucakwangi menuju Pati itu.
Fitri (26), harus menutup hidungnya setiap kali pergi ke Pati lantaran melintasi tumpukan sampah di pinggir jalan, tepatnya di Desa Grogolsari, Kecamatan Pucakwangi.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah juga sering kali tercecer hingga ke badan jalan. Menurutnya, jalan tersebut sudah beberapa tahun ini menjadi lokasi favorit pembuangan sampah oleh orang tak bertanggung jawab.
“Awalnya tidak ada. Cuma ada satu, terus bertambah, tambah lagi hingga banyak seperti ini. Paling 2 tahunan mulai ada sampah disini,” keluhnya, Sabtu, 8 Maret 2025.
Dia berharap, pemerintah setempat untuk membersihkan sampah tersebut dan menghimbau warga untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Segera dibersihkan, agar pengguna jalan yang melewati jalan ini tidak terganggu. Soalnya bau banget,” ucapnya.
Warga Keluhkan Sampah di Jalan Pucakwangi-Pati, Pemkab-Dewan Diminta Bertindak
Merespon keluhan tersebut, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perduli dengan sampah yang dibuang sembarangan.
Sebagai Legislatif yang menjalankan fungsi pengawasan di bidang lingkungan hidup, dirinya menginginkan masalah sampah di pinggir jalan alternatif penghubung Kecamatan Pucakwangi-Winong segera diatasi.
“Memang saya mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengelola sampah dengan baik. Dari desa harus punya inovasi untuk memberdayakan masyarakatnya, mengelola sampah dengan baik,” tegas dia, Sabtu, 8 Maret 2025.
Muntamah menyebut, sebenarnya sampah masih bisa diolah menjadi barang yang berguna. Baik itu sampah organik maupun anorganik.
“Sebetulnya sampah ini juga potensi untuk dibuat daur ulang. Yang organik dibuat pupuk, yang plastik dan sebagainya bisa didaur ulang,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)