PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati, Sudewo, mengungkapkan minggu ini akan menandatangani penetapan APBD tahun 2025 yang memuat realokasi anggaran untuk rencana pembangunan infrastruktur jalan di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Sudewo saat menghadiri Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) putaran pertama bersama jajaran Forkopimda di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati pada Senin, 10 Maret 2025.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Ketua Pengadilan Negeri Pati, Ketua Pengadilan Agama Klas IA Pati, Kapolresta Pati, perwakilan Dandim 0718/Pati, beberapa Kepala OPD, dan Asisten Sekda Pati.
“Sesungguhnya APBD tahun 2025 sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati bersama DPRD di akhir tahun, akan tetapi dengan adanya kebijakan Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan untuk efisiensi maka kami melakukan penyesuaian dan realokasi anggaran,” ujar Sadewo.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya untuk pembangunan infrastruktur jalan hanya dianggarkan Rp 40 miliar, namun kini ditambah menjadi sekitar Rp 280 miliar.
Sudewo juga menegaskan bahwa penandatanganan tersebut akan menjadi titik awal bagi dimulainya proyek-proyek besar yang mencakup perbaikan jalan yang selama ini banyak rusak parah di berbagai wilayah di Kabupaten Pati.
“Dengan hanya Rp 40 miliar tentunya tidak akan cukup untuk mengatasi infrastruktur yang rusak, tapi dengan penyesuaian anggaran tersebut, berbagai ruas jalan yang rusak parah, seperti jalan Tayu-Dukuhsekti, Sucen, hingga Sukolilo-Prawoto, akan diperbaiki secara menyeluruh dengan pengerjaan beton atau aspal hotmix yang lebih kuat dan tahan lama”, terangnya.
Sudewo juga mengatakan bahwa tidak akan ada lagi proyek tambal sulam yang hanya memperbaiki sebagian jalan.
“Dengan dana yang lebih besar ini, kami akan memastikan jalan yang rusak diperbaiki dengan kualitas terbaik. Jalan-jalan sepanjang 1 km, 2 km, hingga 5 km, akan ditangani secara total agar bisa bertahan hingga 10-15 tahun,” ungkapnya.
Menurutnya, ada sekitar 57 perbaikan ruas jalan yang akan dilaksanakan dari APBD.
“Jadi insyaallah akan menghasilkan perubahan yang signifikan yang dapat memperlancar perekonomian. Dan di situlah pemerintah daerah hadir untuk melayani masyarakat Kabupaten Pati,” tambahnya.
Pihaknya juga mengaku sedang berusaha untuk mendapatkan tambahan program infrastruktur jalan dari Gubernur Jawa Tengah.
“Insyaallah kalau tidak ada aral melintang kami akan dibantu untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Pati kurang lebih Rp 300 miliar. Sesuatu yang spektakuler, mohon dibantu doanya semoga bisa terwujud,” katanya.
Selain itu, Sudewo juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yaitu pelebaran jalan raya dari Puri hingga Margorejo yang akan menjadi dua lajur dengan penataan trotoar dan taman yang lebih baik.
“Insyaallah tahun ini juga akan dilaksanakan. Panjang jalan ini sekitar 2,5 km, dan kami akan buat menjadi 2 lajur yang ditengahnya ada media,” kata Sudewo
“Untuk jalur lambat akan kami bedah untuk perluasan jalan raya, dan ruas jalan sebelah utara lebar 9 meter ditambah trotoar 2 meter (1 meter untuk taman dan 1 meter untuk pejalan kaki), serta ruas jalan sebelah selatan 9 meter ditambah trotoar lebar 6 meter dengan peruntukan 2 meter taman dan 4 meter untuk jalan yang bisa dimanfaatkan untuk berolah raga bagi masyarakat,” lanjutnya.
Untuk Kota Pati, tambahnya, nanti juga akan ditata ulang. Ia mengaku didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum yang akan menata ulang trotoar yang sudah ada saat ini. Pasalnya, kondisi trotoar tersebut saat ini naik-turun sehingga kurang memberi kenyaman bagi pejalan kaki.
Dalam jangka panjang, Sudewo juga menargetkan penataan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Pati, bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang sudah menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi yang rusak.
“Insyaallah, setelah lebaran, seluruh jalan provinsi akan ditangani dengan serius,” tegas Sudewo.
Untuk itu, Sudewo meminta dukungan dari masyarakat agar proyek infrastruktur yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
“Saya mohon doa dan dukungan dari Bapak/Ibu sekalian agar kami dapat menjalankan tugas dengan baik, sesuai harapan masyarakat Pati,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)