SEMARANG, Lingkarjateng.id – Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah (Jateng) memastikan persediaan beras di provinsi setempat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Sopran Kenedi, menyatakan bahwa pihaknya saat ini mengelola persediaan beras public services obligation (PSO) atau cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 198.973 Ton.
“Jadi estimasi ketahanan stok dengan asumsi penyaluran rutin sebanyak 40.598 ton, maka stok beras Bulog di Provinsi Jateng cukup untuk 5 bulan alokasi ke depan hingga Juni 2025,” kata Sopran di Semarang pada Selasa, 4 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa untuk meningkatkan ketersediaan stok beras, Bulog Kanwil Jateng bekerja sama dengan TNI/Babinsa, Polda/Polres, Perpadi, Poktan/Gapoktan, Dinas yang membidangi Pertanian maupun Ketahanan Pangan.
“Kemudian juga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), lalu Pengembangan Inovasi Pertanian (PIP) dan pihak terkait lainnya yang masih terus melakukan optimalisasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri dari hasil produksi, khususnya di bulan Maret-April 2025, agar potensi ketahanan stok beras akan bertambah seiring dengan bertambahnya serapan gabah dan beras,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sopran menyatakan bahwa hingga saat ini realisasi pengadaan gabah dan beras oleh Bulog di wilayah Jawa Tengah terealisasi sebanyak 33.974 ton setara beras atau sekitar 67.948 ton setara gabah kering panen.
“Jadi di bawah Kanwil Jogja itu targetnya 149.335 ton, oleh karena itu kuantum target Jateng dan DIY sebesar 532.479 Ton,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada para petani agar dapat memanen padinya pada usia siap panen dan jangan panen pada usia belum siap panen. Hal itu agar kualitas beras hasil giling nantinya bisa tahan lama dan dapat dikonsumsi konsumen dengan kualitas yang baik.
“Bagi petani yang sudah siap panen dapat menghubungi tim jemput gabah Bulog di Kantor Cabang atau Gudang Bulog terdekat untuk dibeli dengan harga Rp 6.500 per kilogram di tingkat petani,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap stok beras menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri.
“Konsumen tidak perlu melakukan pembelian berlebihan pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun 2025, karena stok beras tersedia cukup di Bulog maupun di pasaran umum,” pungkasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)