DEMAK, Lingkarjateng.id – Sejumlah ruas jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan Pantura wilayah Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akhirnya dilakukan penambalan.
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang itu seringkali dikeluhkan oleh warga setempat dan pengendara yang melintas. Pasalnya, kerusakan jalan tersebut seringkali menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sebelum ditambal. Jalan ini kondisinya parah, dua jalur Demak-Kudus maupun sebaliknya. Ini banyak lubang terutama daerah Trengguli. Kalau malam bahaya sekali, karena sini gelap, lubangnya banyak. Ini bahaya sekali,” kata Adhi, salah seorang pengendara yang hendak menuju Kudus, Rabu, 19 Februari 2025.
Dia juga mengungkap, di wilayah tersebut kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sering terjadi kecelakaan, terutama pas malam,” ucapnya.
Dengan adanya penambalan di titik yang rusak dan berlubang, Adhi bersyukur dan menyambut baik kinerja pemerintah terkait dan pihak berwenang, lantaran telah menanggapi apa yang dikeluhkan oleh warga terutama pengendara.
Ia berharap dengan diperbaikinya ruas jalan rusak dapat menekan kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
“Alhamdulillah. Saya lihat sudah diperbaiki, ditembel lubang-lubang itu, semoga nggak ada lagi kecelakaan akibat jalan rusak ini,” katanya.
Disamping itu, jajaran kepolisian Polres Demak juga terus melakukan patroli untuk mengidentifikasi berkaitan dengan ruas Jalan Pantura wilayah Demak yang mengalami rusak dan berlubang, yang selanjutnya dikomunikasikan dengan pihak Bina Marga untuk dilakukan perbaikan.
“Kami melaksanakan identifikasi terkait hal-hal yang ada kendala di jalan raya, kami sudah melaksanakan pengecekan. Kemudian menemukan titik jalan mana yang alami kerusakan dan berlubang untuk kemudian diperbaiki dan ditambal,” ujar Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha.
Pihaknya mengatakan perbaikan tersebut juga sebagai langkah untuk mencegah dan menekan angka kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
“Kegiatan ini juga berkaitan dengan Operasi Keselamatan Candi Tahun 2025 untuk menyongsong arus mudik lebaran tahun ini,” katanya.
Kompol Satya juga mengimbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati serta mengedepankan keselamatan saat berkendara di jalan raya.
“Pengendara kami imbau agar tetap berhati-hati jangan kebut-kebutan dan tetap mengedepankan keselamatan lalu lintas, karena ada keluarga di rumah yang menunggu,” demikian imbauanya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)