KENDAL, Lingkarjateng.id – Anggota termuda DPRD Kabupaten Kendal periode 2024-2029, Muhammad Iqbal Adila, mengajak seluruh warga Kota Santri untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta bergotong royong dalam memajukan kesejahteraan kabupaten setempat.
Sebagai Anggota DPRD Kendal baru dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Muhammad Iqbal Adila bertekad menjaga marwah partainya sebagai penjaga moralitas bangsa dalam menghadapi serbuan budaya baru di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Mas Iqbal itu mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk menyelamatkan para anak muda yang saat ini marak terlibat judi online (judol) dan narkoba.
“Sekarang eranya anak muda, saatnya kita bisa memanfaatkan bonus demografi atau banyaknya jumlah usia produktif dibanding anak-anak dan lansia,” kata Mas Iqbal pada Rabu, 14 Agustus 2024.
“Kondisi itu harus dimanfaatkan dengan baik, remaja harus diselamatkan dari judol, pergaulan bebas, dan narkoba,” imbuhnya.
Terkait dinamika politik menuju transisi pemerintahan baru dan kontestasi Pilkada, Mas Iqbal menyeru jajaran Pemkab Kendal untuk menjaga netralitas dan kerukunan, serta tetap fokus melayani rakyat tanpa membeda-bedakan asal-usul dan status sosial ekonominya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi Kabupaten Kendal dalam lima tahun ke depan semakin berat. Sebagai anggota DPRD, Mas Iqbal mengaku akan turut memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyat Kendal, termasuk dalam mendapatkan kesempatan belajar bagi anak usia sekolah. Selain itu, pekerjaan rumah (PR) lain yang perlu diselesaikan adalah terkait ketersediaan lapangan kerja dan sarana-prasarana pertanian seperti pupuk yang terjangkau.
“Ke depan tidak ada lagi orang kesulitan mendapatkan fasilitas berobat di puskesmas maupun di rumah sakit, tidak ada jalan-jalan yang rusak, saluran irigasi harus lancar, dan lain-lain,” ucapnya.
Mas Iqbal juga mengimbau kepada semua masyarakat dan komponen bangsa di Kabupaten Kendal untuk tidak segan-segan memberi masukan dan kritik kepada para dewan di kabupaten setempat.
“Karena salah satu tugasnya adalah mengawal demokrasi, memberi kebebasan untuk berpendapat, sesuai fakta, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya adiluhung bangsa,” tegasnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak semua elemen masyarakat dan media massa untuk mengawal berbagai program unggulan pemerintahan baru, seperti program makan siang gratis bagi pelajar.
“Keterlibatan media dalam menyuarakan kebenaran dan menginformasikan dinamika yang terjadi di masyarakat secara benar dan akurat sangat ditunggu kita semua,” pungkasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)