• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Senin, Juni 9, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Semarang Hari Ini

Panen Raya di Candirejo Melimpah, Sumbang Surplus Beras di Kabupaten Semarang

RD Mahendra by RD Mahendra
Rabu, 03-Jul-2024
in Semarang Hari Ini
BAHAGIA: Bupati Semarang, Ngesti Nugraha didampingi Kepala Dispertanikap, Moh Edy Sukarno, dan Forkompimda Kabupaten Semarang saat melalukan panen raya secara simbolis di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Rabu, 3 Juli 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

BAHAGIA: Bupati Semarang, Ngesti Nugraha didampingi Kepala Dispertanikap, Moh Edy Sukarno, dan Forkompimda Kabupaten Semarang saat melalukan panen raya secara simbolis di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Rabu, 3 Juli 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

954
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

UNGARAN, Lingkarjateng.id – Petani di wilayah persawahan Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, merayakan panen raya. Hasil panen padi yang menerapkan sistem pertanian organik ini meningkatkan signifikan hingga sumbang surplus beras di Kabupaten Semarang.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, memimpin panen raya secara simbolis di lahan persawahan Desa Candirejo pada Rabu, 3 Juli 2024. Ngesti menjelaskan bahwa biasanya satu hektare lahan di Desa Candirejo menghasilkan 7 ton padi dengan menggunakan 525 kilogram pupuk kimia. Namun, hasil panen meningkat signifikan setelah beralih ke pupuk organik sepenuhnya.

“Berbeda sekali hasilnya, karena 1 Ha lahan persawahan disini biasanya panen di angka 7 ton dengan menggunakan pupuk kimia 525 kilogram, kini kondisinya berbeda sejak menggunakan pupuk organik sepenuhnya. Dimana produktivitas panen hari ini dengan menggunakan pupuk kandang yang difermentasi, hasilnya mencapai 9,6 ton,” ungkap Ngesti.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Kota Semarang, ada Rabu, 4 Juni 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Agustina Setujui Revisi Perda PDRD, Ini Bagian yang Diubah

6 Juni 2025
SIMBOLIS: Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyerahkan sapi kurban kepada panitia di Balai Kota Semarang, Jumat, 6 Juni 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Wali Kota Semarang Ingatkan Nilai Solidaritas dan Toleransi dalam Idul Adha

6 Juni 2025

Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) terus mendorong penggunaan pupuk organik untuk menggantikan pupuk kimia. Program pemurnian tanah ini telah diterapkan di beberapa lahan, termasuk di Desa Candirejo yang kini memiliki sekitar 10 hektare lahan sawah full organik.

“Lahan yang barusan kita panen ini full organik atau menggunakan pupuk kandang yang difermentasi dan tidak menggunakan sama sekali pupuk kimia. Dan hasil produktivitas panennya meningkat, dari biasanya 7 ton menjadi 9,6 ton, dimana artinya ada kenaikan hasil panen sebanyak 2,6 ton. Dan ini sudah sangat bersyukur dan bagus, serta terhindar dari hama tikus,” jelas Ngesti.

Menurut Ngesti, penggunaan pupuk organik tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga membuat tekstur tanah semakin subur dan mengurangi biaya produksi bagi petani. Selain itu, pendapatan petani juga meningkat signifikan.

“Karena dalam satu kali panen dengan lahan yang menggunakan pupuk organik, diperkirakan pendapatan petani ini bisa mencapai Rp 46 juta. Karena dengan modal Rp 6 juta mendapatkan hasil panen 9,6 ton, dimana harga gabah saat ini adalah Rp 6.500 maka kurang lebihnya pendapatan petani disini mencapai Rp 46 juta. Dan jika ini stabil maka kesejahteraan dan ekonomi petani tentu mengarah ke arah yang lebih baik lagi kedepan,” terang Ngesti.

Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi petani di Kabupaten Semarang adalah masalah irigasi. Saat ini, ada sekitar 2.400 hektare lahan sawah yang hanya mengandalkan tadah hujan dan hanya bisa panen satu kali setahun.

“Karena saat ini di Kabupaten Semarang ada 2.400 Ha lahan persawahan yang merupakan sawah tadah hujan, sehingga di sawah tadah hujan ini hanya bisa panen satu kali. Karena itu, petani harus bisa memanfaatkan teknologi untuk dapat panen dua kali dalam satu tahun, karena pompa air ini mampu mengairi sawah sekitar 43 Ha,” ujar Ngesti.

Teknologi pengairan yang digunakan termasuk pompa air dan sistem irigasi sumur dalam tenaga surya yang sudah diterapkan di 14 kelompok tani di Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Suruh. Teknologi ini memungkinkan petani untuk panen dua kali dalam setahun.

“Dengan teknologi ini, satu sumur dalam tenaga surya bisa mengairi lahan persawahan seluas 10 Ha, sehingga bisa panen dua kali dalam setahun. Dan ini akan kami kembangkan di wilayah lainnya di Kabupaten Semarang,” katanya.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, mengonfirmasi bahwa Kabupaten Semarang mengalami surplus beras hingga 60 ribu ton dari total panen 248 ribu ton sejak tahun 2023.

“Kalau tahun ini rata-rata produksi panennya mencapai 60 ribu ton per Ha, kalau luasan lahan persawahan di Kabupaten Semarang ada sekitar 23 ribu lebih Ha yang rata-rata mengalami dua kali panen. Dan surplus beras ini sesuai dengan target kami sebanyak 60 ribu ton,” jelas Edy Sukarno.

Kebutuhan konsumsi beras di Kabupaten Semarang mencapai 76 ribu ton per tahun, sehingga surplus beras ini merupakan pencapaian signifikan yang meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Ketua Gapoktan Mandiri Desa Candirejo, Ismail Saleh, menyatakan bahwa penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak tanah. Oleh karena itu, petani di Desa Candirejo beralih ke pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan tanah.

“Oleh karenanya, petani ini memiliki tugas mengembalikan kesuburan tanah setelah penggunaan pupuk kimia, yakni dengan cara menggantinya ke pupuk organik berupa pupuk kandang yang sudah difermentasikan dulu,” paparnya.

Dengan 10 hektare lahan full organik dan 30 hektare lahan semi-organik, hasil produksi beras di Desa Candirejo meningkat signifikan, mencapai 9 ton per hektare. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Semarang. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Tags: berasNgesti Nugrahapanen rayaSemarang
Previous Post

Siapkan Job Fair, Pemkab Demak Antisipasi TPT Imbas PHK Perusahaan Tekstil

Next Post

7 Bulan Tanpa Kepastian, 49 Korban TPPO Dipulangkan Pemprov Jateng

Post Terkait

Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Nur Arifah, menyerahkan dokumen Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Kabupaten Semarang Tahun 2025 kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang dalam rapat paripurna pada Sabtu, 7 Juni 2025. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)
Semarang Hari Ini

DPRD Kabupaten Semarang Segera Bahas Anggaran Perubahan di Tengah Defisit dan Efisiensi

by Rosyid
9 Juni 2025

KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang mulai membahas Rancangan Perubahan...

Read moreDetails
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Kamis, 5 Juni 2025 lalu. (Dok. Pemkot Semarang/Lingkarjateng.id)

Raih WTP 9 Kali Beruntun, Walkot Agustina Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot Semarang

8 Juni 2025
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi saat menyerahkan hewan kurban di Makodam IV Diponegoro, Semarang, Jumat, 6 Juni 2025. (Dok. HMS/Lingkarjateng.id)

Idul Adha 1446 H, Pangdam IV/Diponegoro Serahkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

6 Juni 2025
Petugas Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dispertanikap Kabupaten Semarang saat memeriksa dan mengecek kondisi kesehatan hewan ternak di lapak pedagang musiman di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu, 4 Juni 2025. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Pemkab Semarang Temukan Hewan Kurban Belum Cukup Umur di Lapak Pedagang

4 Juni 2025
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Aniceto Magno Da Silva. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Sempat Tegang, Pemkot Semarang Selesaikan Konflik Pengelolaan Parkir Pasar

4 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

Owner Uniq Food Kudus, Ahmad Amin Mustafid, saat menunjukkan beberapa produk olahan minuman rempah miliknya. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Rasanya Khas, Minuman Rempah Muria Uniq Food Kudus Laris hingga Luar Daerah

by Rosyid
8 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Minuman berbahan dasar rempah dari Uniq Food menjadi salah satu produk unggulan yang...

Read moreDetails
MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

7 Juni 2025
POTRET: Tampak tugu ikonik di wisata Taman Sardi, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Taman Sardi, Rekomendasi Wisata Outbound di Lereng Gunung Muria

6 Juni 2025
Rapat Koordinasi: Suasana rapat koordinasi dokter spesialis anak terkait penanganan stunting di Rumah Sakit Mardirahayu Kabupaten Kudus, pada Rabu, 4 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kolaborasi 7 Rumah Sakit Selaraskan Penanganan Stunting

5 Juni 2025
PELATIHAN: Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, membuka pelatihan operator SPMB online di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis, 5 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Disdikpora Kudus Minta Operator SPMB SMP Sabar Bantu Pendaftaran Siswa

5 Juni 2025

BERITA TRENDING

MENINJAU: Bupati Pati Sudewo meninjau Alun-Alun Kembangjoyo untuk pematangan perencanaan pembangunan, Kamis, 5 Juni 2025. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)
Pati Hari Ini

Bupati Pati Akan Pusatkan Perkantoran Tak Representatif di Alun-Alun Kembangjoyo

by Ulfa Puspa
5 Juni 2025

PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo mengecek luasan Alun-Alun Kembangjoyo guna mematangkan rencana pembangunan di tahun 2026. Proyek pembangunan Alun-Alun...

Read moreDetails
OLAHRAGA: Tim basket sedang menjalani latihan di Stadion Joyokusumo Pati. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)

Bupati Sudewo Akan Renovasi Stadion Joyokusumo Pati Berstandar FIFA

7 Juni 2025
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

Libur Idul Adha, Pelayanan Pajak di Jepara Kembali Buka 10 Juni

8 Juni 2025

Post Terbaru

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

PPDB di Kabupaten Pekalongan Dipastikan Tak Ada Lagi Praktik Titipan

9 Juni 2025
Wali Kota, Salatiga Robby Hernawan, dan Ketua TP PKK, Retno Robby Hernawan, usai dilantik sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) foto bersama dengan sejumlah pejabat di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, belum lama ini. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

Ayah Bunda GenRe Salatiga Fokus Dampingi Remaja Hadapi Tantangan Zaman

9 Juni 2025
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Barat, Sony Fitrah Perizal. (JMSI Network/Lingkarjateng.id)

Refleksi Getir Realitas Pers Saat Ini: Siapa Peduli Saat Pers Lokal Sekarat?

9 Juni 2025
Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Nur Arifah, menyerahkan dokumen Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Kabupaten Semarang Tahun 2025 kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang dalam rapat paripurna pada Sabtu, 7 Juni 2025. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

DPRD Kabupaten Semarang Segera Bahas Anggaran Perubahan di Tengah Defisit dan Efisiensi

9 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya